
Reporter: Angel – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Lembar Kerja Siswa (LKS) disusun untuk memenuhi kebutuhan siswa belajar dari rumah selama pandemi Covid 19. Materi LKS akan terus ditambah dan diperbaharui terkhusus untuk siswa yang tidak memiliki handphone android.
“Karena tentu tidak 100 persen orang tua bisa memfasilitasi anak-anaknya dalam penggunaan android. Ada yang tidak mampu dalam segi ekonomi,” kata Anggota Komisi l DPRD Bontang, Maming Selasa (29/9/2020).
Berada di komisi yang membidangi urusan pendidikan, Maming memaparkan bahwa pelajar yang tidak memiliki android, perlu diberikan solusi dan perhatian khusus.
Politikus PDIP tersebut mengungkapkan bahwa tidak semua orang tua dapat memberikan anaknya fasilitas android.
Lanjutnya, untuk pelajar di Bontang yang tidak mampu, pemerintah kota akan memberikan dukungan.
“Menurut saya kalau bisa ada support dari pemerintah kota juga lebih baik. Kan bisa dipakai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) itu untuk memfasilitasi anak-anak yang tidak mampu,” tegasnya.
Maming menambahkan terkait pembagian LKS yang tidak merata bagi pelajar, menurutnya saat situasi pandemi Covid-19 lebih baik semua pelajar harus mendapatkan LKS baik yang mampu maupun yang tidak mampu.
“Seharusnya ada perlakuan yang merata, yang mampu dan tidak mampu juga harus dapat LKS karena di tengah pandemi Covid-19 seperti ini. Memang ada perlakuan-perlakuan yang harus di samaratakan,” tegasnya.
Adanya perlakukan khusus kepada pelajar yang tidak mampu, dikatakan Maming, terkait hal itu harus ditangani oleh pihak yang terkait yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang.
“Tentunya harus berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan lainnya. Intinya saling bekerja sama,” tandasnya.
Selain itu, Maming juga menyarankan pembelajaran langsung.
“Tetapi tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” tegasnya.