Reporter : Romi – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Wakil Komisi I DPRD Bontang, Raking menyoroti pelayanan BPJS Kesehatan yang dianggap kurang maksimal.
Hal itu dikatakan Raking, saat Komisi I menggelar rapat bersama BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Sosial dan Pemberdayaan, Senin (04/11/2019).
Raking menjelaskan, ada banyak laporan yang diterimanya, terkait pelayanan BPJS di rumah sakit.
“Jangan sampai masyarakat nunggak baru ditelpon, sementara layanan belum optimal,” ujarnya.
Dia juga meminta Dinas Kesehatan, untuk membuat semacam kontrol bersama, agar persoalan seperti ini tidak terjadi lagi.
“‘Saat masyarakat mengeluh dan meminta haknya, petugas BPJS seringkali menyuruhnya pulang dengan alasan limit,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Layanan Operasional BPJS Kesehatan, Laily Jumiati mengatakan, pihaknya akan terus berupaya memberi yang terbaik, termasuk akan evaluasi petugas BPJS yang sering menggunakan alasan limit untuk memulangkan pasien.
“Pelayanan keluhan telah berjalan dua tahun terakhir. Setiap rumah sakit, ada petugas dari BPJS disana,” ujarnya.
Laily menambahkan, loket pelayanan BPJS di rumah sakit dilengkapi dengan foto dan nomor telepon petugas BPJS.
Jadi masyarakat bisa menghubungi petugas kami kapanpun jika diperlukan,” kata Laily.
Keluhan yang masuk, lanjut Dia, akan segera ditindaklanjuti.
“Kita ada sistem informasi penanganan pengaduan peserta. Nanti diinput pihak rumah sakit dan akan dibaca oleh direksi pusat BPJS untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.