Insitekaltim,Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya (BKPSDM) Kota Samarinda menggelar Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN, Senin (25/3/2024).
GTA ini merupakan kerja sama antara BKPSDM dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Banjarmasin.

Kepala BKPSDM Samarinda Julia Noor menyebutkan bahwa pelatihan ini merujuk pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Di mana mencakup penguatan pengawasan sistem merit, penataan kebutuhan PNS dan PPPK, serta digitalisasi manajemen ASN untuk efisiensi.
“Pasal 49 dalam UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara menyebutkan bahwa setiap PNS wajib melakukan pengembangan potensi melalui pembelajaran secara terus-menerus agar dapat relevan dengan kebutuhan organisasi,” sebutnya digelar di Ruang Crystal Lantai III Mercure Hotel Samarinda.
Selain itu, pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi para ASN dan Non-ASN diperlukan untuk menjalankan tugas di organisasi, lembaga dan instansi. Terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Pengembangan kompetensi bagi PNS dilakukan melalui sedikitnya selama 20 jam dengan maksud dan tujuan, pertama, meningkatkan kompetensi ASN, dan kedua, mempercepat transformasi digital di bidang instansi pemerintah dalam rangka penguatan kelembagaan,” tambah Noor.
Pelatihan ini akan dilaksanakan selama lima hari, dari 25 Maret sampai 29 Maret 2024 di lokasi yang sama. Adapun sebanyak 119 peserta baik ASN maupun Non-ASN yang berada di lingkup Pemkot Samarinda berpartisipasi.
Di mana ke-159 peserta tersebut terdiri dari, 40 orang yang mengikuti tema pelatihan Junior Office Operator (JOO), 41 orang yang mengikuti tema pelatihan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).
Kemudian, sebanyak 41 orang mengikuti pelatihan dengan tema Manajemen Proyek (MP), dan sebanyak 37 orang mengikuti pelatihan dengan tema Analisa Produk Cerdas (APC).
Noor berharap GTA ini mampu mendukung akselerasi dan transformasi digital bagi ASN dan Non-ASN di kementerian, lembaga, dan instansi, serta membawa dampak kemajuan kinerja bagi pegawai pemerintahan di Kota Samarinda.