
Insitekaltim, Sangatta – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) keluhkan fasilitas penunjang seperti kendaraan operasional yang masih minim.
Kasatpol PP Kutim Didi Herdiansyah mengatakan minimnya kendaraan operasional ini dibarengi dengan kerusakan kendaraan yang sudah termakan usia.
“Yang ada cuma mobil patwal aja. Kendaraan khusus mengangkut pasukan juga belum ada. Baik roda dua atau roda empat,” ujarnya, Selasa (22/11/2022).
Ia mengakui bahwa kerap kewalahan saat bekerja khusus saat melakukan penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar jalan ataupun penertipan baliho.
“Memang ada kendaraan tapi sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Karena itu kita kesulitan bukan hanya untuk angkut pasukan, tapi angkut barang bukti hasil penertiban PKL atau baliho,” jelasnya.
Dirinya berharap, ada perhatian dari Pemkab Kutim terhadap institusi yang menegakkan peraturan daerah (Perda) di Kabupaten Kutim ini.
“Harapannya, Satpol PP diperhatikan,” ujarnya.
Kendati di tengah minimnya fasilitas operasional, ia memastikan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi kerja anggota Satpol PP Kutim, salah satunya siap melakukan pengamanan terhadap atlet Kutim yang akan bertanding di Porprov Kaltim ke VII di Berau.
Dalam kegiatan ini, ia menurunkan sebanyak 10 personil yang bertugas di laga-laga olahraga yang rawan terhadap kericuhan.
Selanjutnya akan dilakukan patroli keliling dan pemantauan lokasi penginapan atlet secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Bahkan demi meningkatkan keamanan para atlet, pihaknya juga melakukan koordinasi terhadap Satpol PP Berau untuk terlibat dalam pengamanan atlet Kutim.
“Kami lebih dahulu ke sana karena sudah ada beberapa perlombaan yang mulai bertanding,” tandasnya