Foto : Walikota Bontang Neni Moerniaeni saat melakukan aksi menjaga lingkungan
Insitekaltim,Bontang – Pemerintah Kota Bontang sebelumnya telah mendorong masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah sudah berjalan sejak awal april 2019. Dimana pemkot Bontang melarang seluruh pusat perbelanjaan moderen di Kota Bontang dan juga masyarakatnya agar tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dan botol bekas sekali pakai.
Menurut Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan terciptanya lingkungan yang sehat dimulai dari diri sendiri dan lingkungannya. Setiap RT di Kota Bontang diyakini dapat menghasilkan lingkungan yang sehat. untuk menuju Smart Green Creative City.
“Kita harus mempunyai pemikiran yang holistik bagaimana masyarakat dan lingkungannya.
Derajat kesehatan manusia sangat tergantung kepada prilaku, dan juga lingkungan. Tentunya kita semua menginginkan masyarakat yang sehat, bagaimama membangun RT yang baik prilaku harus berubah, yang tadinya membuang sampah sembarangan kemudian sekarang tidak lagi, “ujar neni, Selasa (30/4/2019).
Menurutnya Kota Bontang dapat menjadi kota industri yang ramah lingkungan, jika seluruh masyarakat Kota Bontang dapat bergotong royong menjaga lingkungan dengan dimulai dari lingkungan dirumah sendiri kemudian di lingkup RT, dan kelurahan.
Ketika lingkungan kita baik, maka akan menghapus partikal halus. Allah ciptakan alam untuk di jaga dan kerusakan di muka bumi yang dilakukan oleh teman kita, maka kitalah yang harus peduli dan menjaga. Suatu saat jika kita tidak menjaga, mungkin kita akan membawa tabung 02 kemana mana,”tandasnya.
Neni berharap peran RT agar lebih aktif mengajak warganya untuk sadar lingkungan, dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi setiap RT di Kota Bontang.
“Insentif RT sudah cukup, dan tentu tanggung jawabnya yang di berikan untuk bersama – sama membangun kota ini tentu lebih besar, jadi RT saya harap dapat mengajak warganya untuk menjaga lingkungan, “tandasnya. (yulianti)