Insitekaltim, Kukar – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 akan segera dilaksanakan pada 27 November mendatang. Persiapan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sudah mulai terlihat, terutama dalam hal distribusi logistik.
Proses ini dilakukan secara bertahap sejak pertengahan September lalu dan terus berlangsung hingga kini. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar Rudi Gunawan memastikan bahwa seluruh logistik yang diperlukan akan tiba tepat waktu untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pemilu.
KPU Kukar telah menerima berbagai logistik sejak 14 September 2024. Pada tahap awal, logistik seperti tinta, kabel tis, segel stiker dan bilik suara telah diterima. Penerimaan logistik terus berlangsung hingga akhir September.
“Mulai tanggal 24 September kemarin kita sudah menerima logistik seperti tinta, kabel tis, segel stiker, dan bilik suara hingga tanggal 28 September lalu,” tutur Rudi Gunawan, Kamis (10/10/2024).
Ini menunjukkan bahwa KPU Kukar telah mengambil langkah awal dalam mempersiapkan diri menjelang pilkada serentak, terutama untuk memastikan setiap elemen logistik tersedia dan siap digunakan.
Terbaru, pada Kamis ini KPU Kukar kembali menerima sejumlah logistik penting di antaranya sampul biasa sebanyak 18.862 buah, sampul kubus sebanyak 16.110 buah serta sampul formulir Model C Hasil sebanyak 2.886 lembar. Semua logistik ini akan segera diolah dan disusun sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Namun, terkait surat suara, Rudi Gunawan menyebutkan bahwa KPU Kukar masih menunggu jadwal kedatangan. “Kita belum bisa pastikan kapan surat suara tiba. Namun kami sudah mulai proses percetakan oleh pihak penyedia,” ujar Rudi.
Walau demikian, ia meyakinkan bahwa proses tersebut sudah berjalan dan dipantau secara ketat.
Dengan logistik yang telah datang dan persiapan yang terus berlangsung, KPU Kukar yakin bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 akan berjalan lancar.
Rudi menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawasi distribusi dan pengamanan logistik yang telah diterima, sehingga semua proses berjalan sesuai jadwal.
Tahapan demi tahapan persiapan, termasuk pelatihan bagi petugas, distribusi logistik, hingga pengawasan pelaksanaan pemungutan suara, terus dilakukan untuk memastikan masyarakat bisa memberikan hak pilihnya dengan aman dan nyaman.