Insitekaltim, Samarinda – Merayakan hari besar keagamaan seperti Hari Raya Iduladha selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu. Tidak hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk sejenak beristirahat dari rutinitas harian.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur Ririn Sari Dewi mengungkapkan libur tahun ini Pemprov Kaltim mendorong masyarakat untuk melirik ke dalam melihat lebih dekat tanah sendiri yang tak kalah eksotis dari wisata ke luar kota atau bahkan luar negeri.
“Pariwisata yang hidup dan berkembang juga tak lepas dari suasana damai dan kebersamaan seperti yang tercermin dalam semangat Iduladha,” ujarnya baru-baru ini dalam diskusi interaktif Pariwisata di 29 Coffee and Eatery.
Sebagai pemimpin instansi kepariwisataan, Ririn Sari Dewi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan libur Iduladha dengan mengunjungi destinasi wisata lokal, sekaligus mendukung ekonomi kreatif dan pelaku usaha pariwisata di daerah.
Selain merayakan hari besar dengan ibadah dan berkumpul bersama keluarga, masyarakat juga diajak untuk menjadikan momen libur panjang ini sebagai sarana melepas penat sambil menikmati kekayaan alam dan budaya Kaltim. Tak perlu jauh-jauh mencari keindahan, karena semuanya tersedia di halaman sendiri.
“Kaltim ini kaya. Alamnya indah, budayanya kuat, dan masyarakatnya ramah. Liburan di dalam daerah itu bukan pilihan kedua justru harusnya jadi pilihan utama yang lebih bijak,” imbuhnya.
Tiga danau di Kutai Kartanegara-Kutai Barat, misalnya. Danau-danau ini jadi salah satu destinasi favorit warga lokal yang ingin menikmati suasana tenang tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Air yang tenang, langit luas tanpa polusi dan perahu-perahu nelayan yang masih aktif menjadi daya tarik tersendiri.
Selanjutnya, Bukit Bangkirai di Samboja, yang menawarkan pengalaman menyatu dengan alam, lengkap dengan canopy bridge di tengah hutan tropis yang rimbun.
Tak ketinggalan, wisata budaya seperti Kampung Tenun Samarinda, Desa Budaya Pampang, hingga Museum Mulawarman di Tenggarong juga bisa jadi pilihan untuk yang ingin liburan sambil belajar sejarah dan budaya lokal, serta masih banyak puluhan pilihan wisata lokal lainnya yang tersebar di Bumi Etam ini.
Bukan hanya menghibur, berlibur di destinasi lokal juga berarti mendukung roda ekonomi masyarakat setempat. UMKM, pemandu wisata, penginapan kecil, hingga pedagang kaki lima akan mendapat manfaat langsung dari setiap pengunjung yang datang.
Ririn mengingatkan, dengan memilih berwisata di daerah sendiri masyarakat turut ambil bagian dalam memajukan pariwisata berkelanjutan. Dukungan terhadap destinasi lokal bukan hanya soal tempat yang dikunjungi, tapi juga tentang menjaga budaya, lingkungan, dan ekonomi agar tetap hidup dan berkembang.
Momen Iduladha pun menjadi lebih dari sekadar liburan, melainkan juga bentuk kepedulian dan cinta terhadap tanah kelahiran. Karena Kaltim bukan hanya tempat tinggal, melainkan adalah rumah dengan sejuta cerita yang layak dirayakan.
Ririn menyampaikan, Iduladha bukan hanya sekadar hari besar keagamaan, tetapi juga merupakan momentum untuk memperkuat tali silaturahmi antarsesama.
Ia juga mengapresiasi kondisi perayaan Iduladha di Kalimantan Timur yang berlangsung aman dan tertib, serta penuh kekhidmatan. (Adv/DiskominfoKaltim)
Editor: Sukri