Insitekaltim, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda sedang mempersiapkan debat ketiga pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota yang akan digelar pada 21 November 2024 mendatang.
Debat ini akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional dan diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang visi dan misi paslon kepada masyarakat.
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat mengungkapkan bahwa debat ketiga kali ini akan menampilkan format yang lebih dinamis dibandingkan dengan debat sebelumnya.
“Kami akan memperkenalkan pembaruan dalam bentuk pertanyaan untuk memastikan debat berjalan lebih menarik dan tetap membuka ruang bagi partisipasi masyarakat,” ujar Firman, Minggu (17/11/2024).
Namun, meskipun ada pembaruan dalam format debat, Firman menekankan bahwa setiap langkah pelaksanaan tetap harus melalui koordinasi dengan KPU Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan KPU RI.
Langkah ini diperlukan agar teknis pelaksanaan debat sesuai dengan regulasi yang berlaku dan untuk menghindari potensi pelanggaran.
Untuk menjaga kualitas dan relevansi, KPU Samarinda juga memastikan bahwa seluruh pertanyaan yang berasal dari masyarakat akan disaring sesuai dengan tema debat.
Tujuannya agar diskusi tetap fokus pada isu-isu yang menjadi perhatian publik, tanpa mengurangi substansi yang penting.
Debat ketiga ini menjadi momen strategis bagi masyarakat untuk menilai lebih dalam program kerja paslon.
KPU Samarinda optimis bahwa acara ini akan berjalan lancar berkat persiapan yang matang, serta memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung jalannya Pilkada Samarinda 2024.
“Perencanaan yang kami lakukan akan terus dikonsultasikan dengan pihak terkait agar semua format yang diusulkan dapat disampaikan dengan jelas kepada paslon, tanpa perubahan mendadak,” tutup Firman.