Insitekaltim, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda terus memperkuat upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 melalui simulasi dan evaluasi menyeluruh.
Salah satu langkah strategis adalah pelaksanaan Simulasi Pemungutan Suara Dengan Satu Pasangan Calon, yang digelar pada Sabtu (16/11/2024) di SMAN 10 Samarinda, Jalan PM Noor.
Komisioner KPU Samarinda Arif Rakhman menjelaskan bahwa lokasi simulasi semula direncanakan di Desa Pampang. Namun, karena adanya kegiatan lain pada 14-16 November, lokasi dipindahkan ke Samarinda Utara.
“Simulasi ini diikuti masyarakat setempat dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 581 jiwa dari TPS 12, Sempaja Timur,” ungkapnya.
Simulasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait mekanisme pemungutan suara, terutama pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November.
“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki wawasan yang baik dalam proses pemilihan, mulai dari keputusan memilih hingga mekanisme pelaksanaannya,” tambah Arif.
Selain itu, kesiapan logistik menjadi fokus utama. Arif menegaskan, pihaknya telah menyelesaikan semua kekurangan logistik, termasuk surat suara untuk Pilgub dan Pilwali.
“Logistik sudah siap. Surat suara yang sebelumnya kurang sudah kami jemput dan sudah tiba hari ini. Distribusi ke PPK akan dilakukan paling lambat tanggal 25, dan KPPS pada tanggal 26,” jelasnya.
Dengan simulasi dan kesiapan logistik yang matang, KPU Samarinda memastikan semua perangkat siap mendukung kelancaran Pilkada 2024.
“Kami sudah memaksimalkan segala upaya. Tinggal memastikan distribusi berjalan lancar sesuai jadwal,” tutup Arif dengan optimisme.