Insitekaltim, Samarinda – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Timur (Kanwil Kemenkum Kaltim) menggelar upacara bendera memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman kantor wilayah, Minggu 17 Agustus 2025.

Kepala Kanwil Kemenkum Kaltim, Muhammad Ikmal Idrus, bertindak selaku inspektur upacara. Ia membacakan amanat Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumhamimipas), Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc.
Dalam amanatnya, Yusril menekankan bahwa kemerdekaan adalah amanah yang diwariskan para pahlawan, bukan hanya untuk dinikmati saat ini, tetapi juga untuk diwariskan dalam keadaan yang lebih baik kepada generasi mendatang.
“Kemerdekaan adalah warisan yang harus kita jaga, bukan hanya untuk kita nikmati sendiri, tetapi juga untuk diwariskan dalam keadaan yang lebih baik kepada generasi mendatang. Tugas kita adalah menjadikan kemerdekaan ini bukan sekadar kata dalam buku sejarah, tetapi napas dalam kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia,” ujar Yusril.
Tema peringatan tahun ini, “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, disebut sebagai pengingat pentingnya menjaga stabilitas bangsa, memperkuat kemandirian, serta mewujudkan kesejahteraan rakyat menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Yusril menegaskan filosofi kemerdekaan harus diwujudkan dalam empat ranah besar tugas dan fungsi Kemenko Kumhamimipas, yakni:
1. Penegakan hukum yang tegak lurus dan tidak tunduk pada kepentingan kelompok tertentu.
2. Perlindungan Hak Asasi Manusia agar setiap warga negara merasakan hadirnya negara dalam pencegahan dan penanganan pelanggaran HAM.
3. Pengelolaan keimigrasian untuk menjaga pintu gerbang negara, meningkatkan pelayanan, sekaligus menegakkan hukum keimigrasian.
4. Pemasyarakatan yang memanusiakan warga binaan, menyiapkan mereka kembali ke masyarakat, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
“Tema tahun ini jelas. Bersatu dan berdaulat adalah fondasi, rakyat sejahtera menjadi tujuan, dan Indonesia maju adalah cita-cita besar yang harus kita wujudkan bersama,” tegas Yusril dalam amanatnya.
Rangkaian upacara di Kanwil Kemenkum Kaltim juga diisi dengan pembacaan naskah Proklamasi oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Ferry Gunawan C. Momentum itu semakin menambah khidmat peringatan kemerdekaan.
Selain itu, diberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun kepada pegawai yang telah mengabdi dengan dedikasi, loyalitas, dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas. Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas pengabdian panjang pegawai di lingkungan Kemenkumham.
Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme, diikuti seluruh pejabat struktural, pegawai, serta Ketua, pengurus, dan anggota Dharma Wanita Pengayoman Kanwil Kemenkum Kaltim.
Suasana semakin semarak ketika seluruh peserta upacara dengan kompak menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Meski cuaca mendung sempat menyelimuti Samarinda, jalannya upacara tetap lancar hingga selesai.
Bagi Kanwil Kemenkum Kaltim, peringatan HUT ke-80 RI menjadi momentum memperkuat komitmen kerja aparatur hukum di Kaltim. Semangat persatuan dan kedaulatan yang digelorakan dalam pidato Yusril diharapkan menjadi pedoman dalam setiap langkah pelayanan publik.
“Peringatan kemerdekaan tahun ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga persatuan, memperkuat kedaulatan, dan memastikan kesejahteraan rakyat benar-benar terwujud,” tutup Ikmal Idrus usai memimpin upacara.