Insitekaltim, Kukar – Kutai Kartanegara (Kukar) memancarkan semangat demokrasi yang luar biasa pada Pilkada 2024. Di tengah riuh rendah pesta demokrasi, pasangan calon nomor urut 1, Edi Damansyah dan Rendi Solihin, tampil sebagai bintang dengan keunggulan telak hasil quick count SCL Taktika Konsultan yang menunjukkan raihan suara sebesar 70,19 persen.
“Kemenangan ini adalah milik kita semua, kemenangan rakyat Kukar!” seru Edi Damansyah penuh semangat dalam pidatonya di DPC PDI Perjuangan Kukar, Rabu (27/11/2024).
Dengan angka dukungan yang signifikan, Edi-Rendi menjadi pasangan yang paling dipercaya rakyat Kukar untuk membawa daerah ini ke arah yang lebih baik. Edi menyebut kemenangan ini bukan sekadar hasil dari kerja keras tim, tetapi buah dari harapan masyarakat yang menginginkan perubahan.
“Kepercayaan ini adalah amanah besar. Alhamdulillah, hasil quick count menunjukkan mayoritas masyarakat Kukar mendukung visi kami. Namun, kita tetap harus menunggu hasil resmi dari KPU,” tegas Edi.
Euforia kemenangan terasa begitu kuat, terutama di wilayah-wilayah strategis Kukar. Dua TPS di pesisir yakni Kuala Samboja dan Handil Terusan yang mencatat kemenangan besar. Hal ini menunjukkan bagaimana visi Edi-Rendi mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat, dari kota hingga daerah pesisir.
Dalam pernyataannya, Edi menekankan bahwa kemenangan ini bukanlah miliknya dan Rendi Solihin semata. “Ini adalah kemenangan rakyat Kukar, kemenangan bagi mereka yang ingin melihat perubahan dan kemenangan bagi masa depan daerah ini,” katanya.
Edi juga memberikan apresiasi khusus kepada tim sukses dan relawan yang bekerja tanpa lelah dari tingkat desa hingga kabupaten. Menurutnya, kemenangan ini adalah hasil kerja kolektif yang membuktikan solidaritas rakyat Kukar dalam meraih tujuan bersama.
“Kami bangga atas kerja keras semua pihak. Insyaallah, ini menjadi langkah awal untuk membangun Kukar lebih maju, lebih sejahtera,” tambahnya.
Di tengah kemenangan besar ini, Edi mengingatkan seluruh pendukungnya untuk menjaga stabilitas daerah. “Mari kita jaga suasana yang kondusif. Pilkada ini adalah pesta demokrasi, bukan ajang perpecahan. Kukar adalah milik kita bersama,” imbaunya.
Edi juga meminta para pendukung untuk tetap mengawal proses rekapitulasi suara dengan cermat dan bijak, tanpa menimbulkan konflik. Ia menegaskan bahwa hasil resmi dari KPU adalah landasan hukum yang sah, yang harus dihormati oleh semua pihak.
“Mari kita hormati proses yang sedang berjalan dengan menunggu hasil resmi sebagai landasan hukum yang sah,” tuturnya.
Keunggulan Edi-Rendi dalam hasil quick count membawa harapan besar bagi masyarakat Kukar. Dengan dukungan mayoritas, pasangan ini kini memikul tanggung jawab besar untuk merealisasikan visi pembangunan yang lebih baik, merata dan inklusif di seluruh wilayah Kukar.
“Kemenangan ini adalah awal perjalanan kita. Bersama, kita akan menjadikan Kukar daerah yang maju dan sejahtera,” tandas Edi.