Insitekaltim, Samarinda – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) H Rudy Mas’ud (Harum) mengaku bersyukur dan bangga, karena hingga saat ini Provinsi Kaltim terus menjadi objek kunjungan bagi masyarakat dari provinsi lain bahkan pejabat negara.
“Alhamdulillah, saat ini Kaltim menjadi ikon tersendiri,” ungkap Gubernur Harum usai mengantar keberangkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia hingga Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo, di Bandara APT Pranoto Samarinda, Sabtu, 17 Mei 2025.
Rudy menilai, Kaltim tidak hanya dilihat sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN). Benua Etam kini menjadi daerah yang selalu diberikan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan nasional.
“Selain adanya Ibu Kota Nusantara. Kita senang kegiatan nasional sering digelar di Benua Etam,” imbuhnya.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud optimis Kaltim mampu menjadi ikon baru Indonesia. Menurut Harum, hal ini dikarenakan Kaltim kerap kali menjadi objek kunjungan tokoh nasional dan pejabat negara.
Tidak jarang juga, kata Harum, Kaltim kedatangan ribuan masyarakat dari provinsi lain di Indonesia. Kedatangan masyarakat biasanya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan nasional yang dilakukan di Kaltim.
“Kita bersyukur Kaltim memiliki daya tarik tersendiri,” bangganya lagi.
Karena itu, Gubernur Harum berharap ke depannya akan lebih banyak kegiatan-kegiatan nasional bahkan internasional yang akan dilaksanakan di Kaltim.
“Banyaknya kegiatan mendatangkan orang-orang ke Kaltim. Sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kaltim itu penuh semangat.
Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS), Kaltim menunjukkan pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun 2024 tercatat sebesar 6,17 persen. Meski menurun dari tahun sebelumnya sebesar 6,22 persen, namun tetap konsisten di atas 6 persen. Pertumbuhan yang terbilang lumayan tinggi.
Pertumbuhan ekonomi yang stabil memberikan semangat bagi Pemprov Kaltim untuk terus mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan sebagaimana target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo Subianto sebesar 8 persen. Kaltim berpotensi menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi Indonesia masa depan yang berkelanjutan, sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara.
“Target 8 persen itu bukan sesuatu yang mustahil,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan pada tahun 2024 didukung oleh hampir seluruh komponen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dari sisi produksi, tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 16,46 persen. Lalu diikuti oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 16,41 persen. Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 13,60 persen. Sementara itu, Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebagai lapangan usaha utama perekonomian Kaltim juga tumbuh sebesar 6,76 persen.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-Pemerintah) yaitu sebesar 11,78 persen. Selain itu, peningkatan kinerja yang cukup baik juga ditunjukkan oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 11,26 persen.
Hadir mendampingi Gubernur Harum mengantar keberangkatan para menteri dan pejabat negara kembali ke Jakarta di Bandara APT Pranoto, Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambang Arwanto, juga hadir Wamen Perlindungan Pekerja Migran Christina Aryani. (ADV/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri