Insitekaltim,Bontang – Sukses masuk ke 6 besar posyandu kemala Bhayangkara dalam lomba Posyandu tingkat Nasional. Bersaing dengan posyandu kota lainnya di Indonesia, seperti, Makasar, DKI, cilacap, tanggerang, dan Pontianak Rupanya membawa kebanggan tersendiri bagi berbagai pihak di Kota Bontang. Kini Posyandu Kemala sudah memasuki tahap penilaian dari tim juri.
Kepala Dinas Sosial Bontang, Abdul Safa Muha Mengatakan ada keunikan tersendiri mengapa posyandu kemala masuk 6 besar dari posyandu lainnya. Yaitu adanya kolaboratif dari masyarakatnya.
“Adanya kolaborasi di posyandu ini menjadi keunikan tersendiri, inikan di lingkup asrama polisi tapi luar biasanya ada kolaborasi dari masyarakat luar yang bukan anggota kepolisian Bontang, sehingga kolaborasi inilah yang tidak semua posyandu miliki,”ujar kadinsos saat menghadiri penilaian posyandu kemala di jalan Bayangkara Gungun Elai, Rabu (24/4/2018) pagi tadi.
Menurutnya, jika penilaian hanya mencakup internal saja, seperti materi yang disampaikan, hal tersebut sudah biasa dan sudah nasional, namun adanya kolaboratif perbedaan antara masyarakat luar itu menjadi salah satu keungulan yang bisa diyakini untuk menang.
“Saya rasa kalau posyandu punya kebun, kemudian materi, dimana seperti itu tapi kalau kolaborasi tentu jarang,” ujarnya.
Ia berharap dengan masuk 6 besar mewakili posyandu sekalimantan, bisa menjadi contoh bagi posyandu lainnya,”saya berharap ini bisa menjadi contoh untuk posyandu lainnya, jika satu posyandu saja bisa mengapa tidak,”tandasnya.( Yulianti)