Insitekaltim,Surabaya – Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jatim periode 2022-2027 telah dilantik. Acara dilaksanakan di Hotel Kampi Surabaya, Sabtu (7/1/2023). JMSI Jatim dinilai sukses mengakomodir anggotanya, dan bisa menjadi contoh kredibilitas pers bagi daerah lain.
Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa menyampaikan, Jatim merupakan basis terkuat JMSI. Tercatat 30 media anggota sudah terverifikasi faktual oleh Dewan Pers, ada 27 anggota yang mau masuk lagi.
“Hal ini membuat JMSI Jatim bisa menjadi role model bagi JMSI di daerah lainnya. Menjadi kiblat, memacu perkembangan media siber di tengah era digitalisasi yang kian masif,”terang Teguh.
“Melalui JMSI ini, kita ingin membangun ekosistem pers yang sehat di Indonesia,” sambungnya.
Disaat yang sama, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak hadir langsung, memberi ucapan selamat kepada Pengurus JMSI Jawa Timur 2022-2027 yang baru dilantik.
“Berdasarkan survei indeks literasi digital Kementerian Kominfo, tingkat literasi digital Jawa Timur masih berada di level sedang dan berada pada ranking 13 dari 34 Provinsi se-Indonesia,”jelasnya.
Penguatan literasi digital, Emil menjelaskan, perlu terus ditingkatkan. Khususnya pada empat pilar gerakan literasi digital nasional yang dicanangkan Presiden Jokowi, yakni, etika bermedia digital, aman bermedia digital, cakap bermedia digital dan budaya bermedia digital.
Selanjutnya Emil menerangkan, tentang akses internet yang tinggi di masyarakat, namun tidak dibarengi literasi digital yang baik, ditengarai sebagai salah satu penyebab maraknya informasi hoaks di Indonesia.
“Saya mengajak JMSI Jatim untuk bersinergi dan kolaborasi menciptakan ruang digitalisasi yang kondusif. Kami berharap JMSI jadi wadah yang baik media siber. Dan mudah-mudahan cita-cita kita untuk mencanangkan literasi digital kepada masyarakat, terutama bagi warga Jatim dapat terwujud,” harap Emil.
Untuk diketahui, JMSI Jatim telah memilih pemimpinnya, yakni Syaiful Anam sebagai Ketua JMSI Jatim dan posisi sekretaris diamanahkan kepada Agus Supriyadi.