Insitekaltim, Samarinda – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda Wahyono Hadiputro menyampaikan bahwa Job Fair 2024 bertujuan memfasilitasi hubungan antara perusahaan dan pencari kerja.

Selain itu, acara yang diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 22-23 November ini, menjadi langkah untuk mempercepat pengurangan angka pengangguran di Samarinda.
Dengan melibatkan 30 perusahaan dengan 781 lowongan pekerjaan serta 156 jabatan, Wahyono berharap posisi yang dibutuhkan perusahaan dapat terpenuhi oleh para pencari kerja yang berpartisipasi.
“Job fair ini dirancang agar perusahaan bisa mengisi kebutuhan tenaga kerja dan pencari kerja menemukan pekerjaan yang sesuai,” ujar Wahyono di Lobby Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Jumat (22/11/2024).
Pameran ini merupakan hasil kerja sama antara Disnaker Samarinda, perguruan tinggi, dan SMK. Pada tahun 2024, Disnaker Samarinda telah merencanakan 10 kali pelaksanaan job fair.
Dua di antara kegiatan job fair oleh Disnaker menggunakan pembiayaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), sementara sisanya bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda dan SMK.
Salah satu perusahaan tambang peserta job fair bahkan membuka rekrutmen besar-besaran untuk operasional jangka panjang hingga 40 tahun mendatang.
Wahyono menyampaikan para pencari kerja yang lolos akan mengikuti program pelatihan manajemen sebelum resmi bekerja di sektor tambang batu bara.
“Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah mendukung peningkatan lapangan kerja melalui alokasi APBD,” tutupnya.
Adapun perusahaan yang berpartisipasi, yakni PT Mauliya Jaya Barokah, PT Bank BTPN Syariah Tbk, PT Trinity Auto, PT Valdo Sumber Daya Mandiri, PT Lotte Shopping Indonesia, PT Indomarco Prismatama, PT BPR Bank SMD, PT Ichi Hutan Manunggal, Fugo Hotel Samarinda, PT tata Optima Property, PT Warna Modern, PT BPR Artha Karya Perdana, PT Pesta Pora Abadi, Kawan Lama Group, Anteraja, PT Tri Capital Investama.
Ada juga PT Cakra Borneo Sejahtera, PT Swapro Internasional, PT Midi utama Indonesia Tbk, Boncafe Steak Ice Cream SMD, PT Berlian Duta Energi, PT Samudra Maju Perkasa, PT Proma Multi Usaha Indonesia, PT Aneka Roda Kencana, PT Starindo Multi Sukses, PT Ithaca Resources, Cillitex, dan PT Laju Dinamika Utama.