Insitekaltim,Bontang– Jembatan rusak akibat banjir, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni minta kepada OPD terkait untuk dapat segera di perbaiki agar aktifitas warga tidak terganggu, seperti contoh jembatan di Kelurahan Guntung mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi pada 4 juni 2019 lalu.
Kerusakan jembatan pasca banjir yang merupakan akses satu satunya itu, langsung di respon cepat oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni pada saat melakukan peninjauan jembatan bersama sekretaris Pemkot Bontang dan para OPD terkait.
Dalam kesempatan itu Neni meminta kepada OPD, agar jembatan segera diperbaiki bagian jembatan yang rusak untuk sementara waktu.
“Bukan diganti tapi di perbaiki dulu, nantinya yang rusak tadi akan diganjal dulu pakai pasir di dalam karung kemudian ditindaklanjuti dibongkar,” ujarnya.
Rencananya untuk sementara jembatan tersebut, diharapkan untuk di perbaiki terlebih dahulu, nantinya dalam jangka panjang, tahun depan dianggarkan untuk rehab total. Mengingat dari sisi berlawanan juga sudah mulai mengalami kerusakan. Dikawatirkan jika dibiarkan kerusakannya akan tambah parah.
Selein itu, Neni juga meminta kepada OPD, khususnya Bina Marga untuk menyiapkan dana stand by untuk pemeliharaan supaya jika ada kerusakan dapat segera di tangani.
“Saya minta untuk para OPD seperti Dinas Cipta Karya, Bina Marga harus ada dana stand by untuk pemeliharaan supaya kalau ada apa – apa cepat ditangani karena kalau kita pakai dana darurat tanggap itu urusannya ribet banyak sekali poin-poin dan persyaratannya,” ucap Neni.
Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun Pemkot Bontang mempunyai dana darurat dengan besaran Rp. 1 Miliar, namun untuk menggunakan harus melalui banyak syarat.
“Sebetulnya kita punya dana tak terduga satu miliar tapi untuk mengeksekusinya susah betul beberapa syarat harus ada penetapan dulu, bahwa dalam keadaan darurat,” ujarnya (yanti)