
Insitekaltim, Kukar – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Pemerintah Kecamatan Loa Kulu menegaskan komitmennya dalam memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan transparan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Camat Loa Kulu, Khairuddinata, saat memimpin kegiatan serah terima logistik pemilu yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Loa Kulu pada Kamis, 17 April 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Kapolsek dan Danramil Loa Kulu, petugas keamanan, serta staf kecamatan. Kehadiran para pihak ini menjadi simbol sinergi dan komitmen bersama dalam menyukseskan PSU secara jujur, adil, dan transparan.
Dalam sambutannya, Khairuddinata menekankan bahwa kegiatan serah terima logistik bukan sekadar kegiatan teknis semata, melainkan merupakan bagian integral dari tanggung jawab bersama dalam menjamin kelancaran dan kredibilitas PSU. Ia menyebut bahwa kehadirannya dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan penuh dari pemerintah kecamatan terhadap proses demokrasi yang bersih dan berintegritas.
“Pelepasan logistik hari ini adalah momen penting. Ini bukan hanya soal pengangkutan barang, tapi juga mencerminkan komitmen kita semua untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemilu,” ujarnya.
Ia menambahkan logistik yang didistribusikan mencakup berbagai kebutuhan penting untuk pelaksanaan PSU. Di antaranya adalah kotak suara, bilik suara, surat suara PSU, tinta, segel, alat coblos, serta dokumen kelengkapan untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam kesempatan tersebut, Khairuddinata mengimbau seluruh pihak, terutama para petugas logistik dan penyelenggara pemilu di tingkat desa, untuk benar-benar menjaga keamanan dan keutuhan logistik selama proses pengiriman hingga penyimpanan. Ia mengingatkan bahwa beberapa desa di Kecamatan Loa Kulu memiliki medan yang cukup menantang dan jarak tempuh yang jauh, sehingga kerja sama yang solid dengan aparat keamanan menjadi sangat penting.
“Saya minta kepada semua pihak untuk mengawal proses ini dengan sebaik-baiknya. Keamanan logistik adalah salah satu kunci utama keberhasilan PSU. Jangan sampai ada hal-hal yang menciderai integritas proses ini,” tegasnya.
Plt Sekcam itu juga menekankan bahwa pemerintah kecamatan memiliki peran penting sebagai penghubung antara penyelenggara pemilu dengan masyarakat. Dalam konteks ini, koordinasi lintas sektoral menjadi hal yang mutlak demi memastikan seluruh tahapan PSU berjalan dengan lancar dan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami siap menjadi jembatan komunikasi antara penyelenggara dan masyarakat. Tugas kita bukan hanya administratif, tapi juga menjaga semangat demokrasi agar tetap hidup dan dipercaya publik,” paparnya.
Menutup pernyataannya, Khairuddinata menyampaikan harapannya agar PSU di Kecamatan Loa Kulu dapat berlangsung dalam suasana yang aman, tertib, dan kondusif. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan menjaga situasi agar tetap damai selama proses berlangsung.
“Semoga PSU ini menjadi contoh bagaimana kita bisa menjalankan demokrasi secara bermartabat, jujur, dan damai,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaboratif dan pengawalan yang ketat, diharapkan PSU di Kecamatan Loa Kulu akan berjalan sukses, membawa hasil yang legitimate, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu. (Adv)