Insitekaltim, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di masa kepemimpinan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum) dan Wakil Gubernur Seno Aji resmi meluncurkan enam program unggulan Gratispol. Enam program unggulan tersebut dihadirkan guna memberikan kemudahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Benua Etam.
Salah satu dari enam program tersebut adalah penyediaan internet gratis di setiap desa. Gubernur Harum menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif 100 hari kerjanya bersama Wakil Gubernur H Seno Aji.
“Sesuai amanah dan perintah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, kami akan memfasilitasi internet gratis, khususnya di kantor-kantor kepala desa, puskesmas dan sekolah agar terkoneksi dengan program digitalisasi,” jelas Gubernur Harum di ruang kerjanya, Rabu, 23 April 2025.
Program Gratispol Internet ini akan menjangkau 841 desa yang tersebar di 7 kabupaten.
Perlu diakui, kata Gubenur Harum, bahwa masih terdapat beberapa desa yang belum terjangkau sinyal (blank spot). Pemerintah Provinsi Kaltim, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah mengidentifikasi desa-desa tersebut dan berencana membangun Base Transceiver Station (BTS) agar wilayah blank spot menjadi hotspot.
Bagi Gubernur Harum, langkah ini perlu dilakukan untuk mendukung program digitalisasi dan konektivitas bagi seluruh masyarakat.
“Dengan implementasi Gratispol Internet di setiap desa, diharapkan pelayanan publik di kantor desa, sekolah, dan puskesmas dapat berjalan lebih cepat dan efisien,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Harum juga menyebutkan program internet gratis ini tidak hanya dipergunakan untuk keperluan administrasi desa tetapi juga untuk mempermudah akses pendidikan dengan kemajuan teknologi.
“Begitu juga proses pembelajaran daring atau melalui zoom meeting di sekolah-sekolah dapat terlaksana dengan baik. Kami menyadari bahwa internet saat ini telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Gubernur Harum.
Lebih lanjut, Gubernur Harum menekankan bahwa di era digitalisasi ini, internet bukan lagi sekadar kemewahan, melainkan kebutuhan pokok. Melalui Program Gratispol Internet, pemerintah provinsi berkomitmen untuk memfasilitasi desa-desa yang masih mengalami kendala sinyal agar masyarakat di desa dapat semakin maju dan berkembang.
“Melalui Program Gratispol Internet, masyarakat di desa-desa dan wilayah perbatasan akan lebih mudah mengakses informasi dan komunikasi, mempercepat pelayanan publik, serta mendukung proses belajar dan mengajar,” pungkas Gubernur Harum.
Program Gratispol Internet Setiap Desa resmi diluncurkan bersamaan dengan peluncuran Program Gratispol di Plenary Hall Kompleks Gelora Kadrie Oening, Senin 21 April 2025.
Lima paket lainnya adalah gratis pendidikan SMA – S3, layanan kesehatan gratis (BPJS Kesehatan), bantuan biaya administrasi perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, umrah bagi para marbut dan perjalanan religi bagi penjaga rumah ibadah dan gratis seragam sekolah siswa SMA/SMK/SLB. (ADV/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri