Insitekaltim, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud (Harum) menyampaikan harapan besar terhadap penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) masa khidmat 2025–2030 yang digelar di Samarinda.
Harapan tersebut disampaikannya saat menghadiri Malam Ta’aruf di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jumat malam 9 Mei 2025.
Rakernas ini merupakan rangkaian dari pelantikan kepengurusan baru Muslimat NU yang bertema “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian dan Meneduhkan Peradaban.” Dalam sambutannya, Gubernur Harum menegaskan pentingnya momen ini tidak hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga memperkuat semangat kolektif dalam membangun bangsa.
“Kami sangat merasa terhormat dan bersyukur atas dipilihnya Kalimantan Timur, khususnya Kota Samarinda, sebagai tuan rumah penyelenggara Rakernas PP Muslimat NU tahun 2025,” ucap Gubernur Harum.
Ia menyebut bahwa rakernas ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah kebijakan dan program kerja organisasi perempuan NU terbesar di Indonesia tersebut.
“Kami juga sangat mengharapkan Rakernas PP Muslimat NU dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis dalam mendukung program unggulan, yang semakin memperkuat peran Muslimat NU di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Harum mengakui peran besar Muslimat NU dalam berbagai bidang kehidupan, terutama di bidang dakwah, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi.
“Kiprah ibu-ibu Muslimat dalam bidang dakwah, pendidikan, sosial hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tutur Harum.
Ia juga menilai bahwa eksistensi Muslimat NU turut menjadi benteng moral bangsa, terutama dalam menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, serta memperkuat harmoni dan toleransi di tengah masyarakat yang majemuk.
“Keberadaan Muslimat NU menjadi pilar yang meneduhkan dan mempererat semangat kebangsaan, sangat relevan di tengah tantangan zaman,” tambahnya.
Acara malam ta’aruf tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting nasional, di antaranya Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Arifatul Choiri Fauzi, yang juga menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, dan Ketua Umum Dewan Penasehat Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa, yang juga Gubernur Jawa Timur.
Tampak hadir pula istri Wakil Presiden ke-13 RI Wury Esti Handayani, istri Menteri Agama Hj Helmi Halimatul Udhmah, serta Ketua TP PKK Kaltim Hj Sarifah Suraidah Harum yang juga menjabat sebagai Bendahara PP Muslimat NU.
Dengan semangat kebersamaan dan kehadiran para tokoh penting, Gubernur Harum menyampaikan keyakinannya bahwa Rakernas ini akan menjadi tonggak penting dalam penguatan peran strategis perempuan NU untuk Indonesia yang lebih baik.