Insitekaltim, Samarinda – Komisioner Bidang Perencanaan Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda Akbar Ciptanto menanggapi fenomena apatisme politik di kalangan generasi muda, khususnya Generasi Z.
Ia mengakui adanya kesan bahwa generasi muda saat ini kurang peduli terhadap politik, namun Akbar memandang ini sebagai tantangan yang harus dihadapi bersama.
“Memang benar, ada kesan bahwa pemuda, terutama generasi Z, menunjukkan sikap apatis terhadap politik. Tetapi ini adalah tantangan besar yang harus kita hadapi dengan serius. Sosialisasi yang intensif adalah salah satu cara untuk mengubah pandangan tersebut,” ungkap Akbar saat ditemui di Yen’s Delight, Minggu (17/11/2024).
Akbar menegaskan bahwa politik adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara, sehingga keterlibatan pemuda dalam politik sangat penting.
Untuk itu, KPU berkomitmen melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran pemuda akan pentingnya berpartisipasi aktif dalam proses politik dan demokrasi.
“Sosialisasi yang kami lakukan bertujuan memberikan informasi yang jelas kepada pemuda, agar mereka tidak lagi apatis dan bisa lebih peduli terhadap politik,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dirancang untuk mengurangi angka Golput dan mengajak pemuda untuk tidak hanya absen pada Pemilu, tetapi juga berperan dalam menentukan masa depan negara.
Lebih lanjut, Akbar menjelaskan bahwa melalui pendekatan ini, KPU berharap bisa membangkitkan kesadaran pemuda tentang pentingnya suara mereka dalam sistem demokrasi.
“Politik adalah bagian dari kehidupan, jadi pemuda harus terlibat. Golput itu harus dihindari, dan sosialisasi ini adalah langkah preventif agar pemuda aktif di TPS,” tegas Akbar.
Dengan langkah-langkah ini, KPU Samarinda berupaya memastikan bahwa pemuda dapat menyadari tanggung jawab mereka dalam memilih dan berpartisipasi dalam menentukan arah negara.