![](https://insitekaltim.com/wp-content/uploads/2022/10/diskominfo-kukar.jpeg)
Insitekaltim,Kukar – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Festival Sepak Bola Usia Dini dalam upaya untuk menggali potensi anak.
Festival yang kali ini digelar di Lapangan Indoor Mini Soccer Kompleks Olahraga Aji Imbut Tenggarong Seberang itu dimulai pada Kamis (9/5/2024).
Kegiatan yang berlangsung mulai 9 Mei hingga 12 Mei 2024 ini diikuti oleh 36 SSB (sekolah sepak bola) se-Kukar, dengan 12 tim berkompetisi dalam kategori U-10 dan 24 tim dalam kategori U-12.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar Aji Ali Husni menegaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari program yang telah direncanakan sebelumnya dan kali ini menjadi pelaksanaan yang kedua.
Kejuaraan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan motivasi anak-anak dalam bermain sepak bola serta menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan olahraga, khususnya sepak bola di Kukar.
“Dengan Festival Mini Soccer ini, kami berharap semangat anak-anak dalam bermain sepak bola semakin berkobar-kobar,” ujar Aji.
“Perlombaan ini juga menjadi ajang evaluasi bagi pelatih dan manajer klub sepak bola di Kukar untuk menilai sejauh mana pembinaan yang telah dilakukan,” sambungnya.
Selain menjadi platform pertandingan, Dispora Kukar juga memberikan perhatian pada peningkatan sumber daya manusia di bidang keolahragaan.
Ini terlihat dari adanya pelatihan dasar bagi para pelatih sepak bola dengan sertifikasi D, yang dilakukan bekerja sama dengan Asprov Kalimantan Timur.
“Kami akan terus melaksanakan kegiatan serupa di masa mendatang. Anggaran tahun ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan Kejuaraan untuk usia 13 dan 15 tahun, mengingat fase ini sangat penting dalam pembinaan atlet,” tambah Aji Ali Husni.
Festival sepak bola mini ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memaksimalkan penggunaan Gelanggang Olahraga Aji Imbut Tenggarong Seberang untuk kegiatan olahraga masyarakat, sehingga tidak hanya menjadi sarana pertandingan, tetapi juga menjadi tempat pembinaan dan aktivitas positif bagi generasi muda.