Reporter: Samuel Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Dua perempuan remaja saling baku hantam hingga salah satunya dilaporkan ke polisi. Kejadian tersebut bermula akibat dua orang remaja, sebut saja Mawar dan Melati, saling baku hantam di salah satu perumahan di daerah Kecamatan Sambutan pada Selasa (9/6/2020) dini hari.
Namun, perkelahian tidak hanya berhenti disitu. Perkelahian kedua kemudian terjadi di Jembatan Mahkota II pada sore harinya. Mawar dan Melati saling membawa temannya masing-masing dan berujung saling jotos. Parahnya, pengeroyokan ke dua remaja tersebut ada yang merekam dan diunggah di social media, sehingga tersebar luas .
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polresta Samarinda, Iptu Teguh Wibowo, Rabu (10/6/2020). Ia mengatakan motif dari kejadian tersebut karena cemburu gara-gara seorang pria.
“Mawar dan Melati sama – sama menyukai dan mereka chating dengan saling memaki dari sini awal mulanya,” tutur Teguh.
Naas kasus pengeroyokan dua remaja akhirnya berujung ke polisi karena keluarga Mawar lantaran tidak terima atas kejadian tersebut. Sebenarnya mau damai karena salah satu keberatan kami coba terima laporan beserta hasil visum dari rumah sakit dan beberapa saksi yang diduga tahu pada saat kejadian telah dimintai keterangan.
“Kami masih mengupayakan penyelesaian melalui jalur mediasi karena keduanya masih dibawah umur,”ucapnya.

