
Insitekaltim,Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana merevitalisasi Little Chinatown yang menjadi pusat kebudayaan Tionghoa di Kota Samarinda. Little China Town ini berada di kawasan Pelabuhan Samarinda.
Rencana revitalisasi ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, salah satunya Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra.
Menurutnya selama revitalisasi itu ada manfaat bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Samarinda. Maka itu juga akan berdampak pada masyarakat Samarinda.
“Ya kalau semua sepanjang ada manfaat yang diterima pemerintah kota terutama dalam hal PAD tidak menjadi masalah,” ucap Samri, pada Selasa (26/3/2024).
Samri menjelaskan, semua orientasi yang akan dibangun nantinya pemerintah kota harus memperhatikan terkait apa yang bisa dapat, semisal dalam hal peningkatan PAD dan imbas postifnya akan berdampak pada masyarakat.
Dirinya melanjutkan, semua usaha yang berada di Little China Town itu usaha untuk meningkatkan pariwisata Kota Samarinda. Keberadaan Little Chinatown diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi pemerintah, karena meningkatkan PAD.
“Semua pengusaha yang melakukan usaha termasuk Little China Town itu bagian daripada usaha ya untuk pariwisata. Tentunya di situ ada cash back yang didapat oleh pemerintah karena mengandung keuntungan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Samri menilai jika pemerintah bicara tentang rakyat itu bukan kepentingan semata, karena orientasi pemerintah itu hanya untuk rakyat.
“Kalau pemerintah kan bicara kepentingan rakyat bukan kepentingan pemerintah semata. Karena orientasi pemerintah itu ya rakyat. Artinya orientasinya selalu gimana rakyat kita sejahtera dalam pengelolaan pemerintahan,” pungkasnya.