
Insitekaltim,Sangatta – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) berupaya agar pendidikan di Kutim terus mengalami peningkatan dan kemajuan.
Salah satunya dengan bersinergi dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang sudah memberikan Beasiswa Berdaya untuk anak sekolah dari jenjang pendidikan SMP, SMA hingga perguruan tinggi D3-S1.
Selain beasiswa Kepala Disdikbud Kutim Mulyono mengatakan PT KPC pun diminta untuk memperhatikan sarana dan prasarana (sarpras) sekolah di wilayah ring 1 perusahaan yang mulai direalisasikan.
Untuk program beasiswa, PT KPC memiliki tiga program di antaranya Beasiswa Cerdas yang diperuntukkan bagi siswa dengan akademik bagus, selanjutnya Beasiswa Berdaya untuk orang-orang ekonomi lemah dan Beasiswa Kutim Membangun bagi masyarakat yang ingin mengenyam pendidikan S1, S2 dan S3.
Mulyono mengatakan di Program Beasiswa Kutim Membangun PT KPC membiayai secara full mahasiswa asal Kutim mulai dari biaya registrasi hingga biaya hidup.
Akibat keunggulan ini dan berkaca dari keadaan Satuan Pendidikan di Kutim yang masih minim guru inklusi, Disdikbud Kutim berupaya agar Beasiswa Kutim Membangun difokuskan untuk pendidikan guru inklusi.
Usulan ini pun sudah mendapat lampu hijau oleh PT KPC tinggal membangun komunikasi secara intens dengan manajemen.
Beasiswa ini akan menyekolahkan guru-guru yang di tahap awal rencananya akan diperuntukkan bagi guru yang berada di sekitar perusahaan selanjutnya bagi sekolah-sekolah di Sangatta dan Bengalon.
“Kalau sudah ada guru inklusi anak-anak yang berkebutuhan khusus tidak semata hanya di SLB, di sekolah lain juga bisa jika sudah dilengkapi syarat-syaratnya. Sementara kita di Kutim sejauh ini baru beberapa saja,” tandasnya.