Insitekaltim,Sangatta – Keberadaan Operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) kecamatan merupakan garda terdepan dalam sukses layanan administrasi kependudukan (adminduk).
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) SIAK Operator Kecamatan kepada 12 kecamatan yang belum memiliki alat perekaman dan pencetakan KTP yang dilaksanakan 11-12 Juli 2023.
Bimtek dibuka secara resmi oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Hotel Victoria Sangatta, Kutim, Selasa (11/7/2023).
Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya mengatakan bahwa pengadaan perekaman dan pencetakan KTP di kecamatan merupakan bagian dari program pendekatan pelayanan pada masyarakat.
Pendekatan pelayanan ini bertujuan untuk membantu masyarakat serta menghindari adanya pungutan liar (pungli) terhadap pengurusan pelayanan administrasi kependudukan.
“Alat perekaman untuk 12 kecamatan yang belum akan dilaksanakan tahun ini. Karena itu sebelum diturunkan perlu dilakukan pelatihan terhadap operator pemegang alat. Jangan sampai salah menggunakan,” kata Ardiansyah.
Sementara itu Kepala Dinas Dukcapil Kutim Jumeah mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengadaan fisik barang alat perekaman dan pencetakan KTP lewat penganggaran APBD Murni Kutim 2023.
Namun menurutnya sebelum diturunkan ke lapangan, perlu disiapkan sumber daya manusia (SDM) terhadap pengoperasian alat-alat tersebut.
Oleh karena itu dirinya berharap, para peserta dapat mengikuti bimtek ini sebaik mungkin dengan memelajari dari apa yang diberikan para pemateri.
“Mereka harus betul-betul serius, karena mereka yang melakukan perekaman di kecamatan,” tuturnya.
Demi memaksimalkan hasil bimtek, Jumeah mengaku akan melakukan evaluasi terhadap keseriusan para peserta lewat pengujian lapangan.
“Tentu akan kita evaluasi untuk menghindari kesalahan-kesalahan perekaman,” tandasnya.