
Insitekaltim,Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Ahmat Sopian Noor meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tidak abai dengan kurangnya sekolah di beberapa titik zonasi.
Demikian disampaikan Sopian untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei lalu. Ia mengetahui banyak siswa yang kesulitan masuk sistem zonasi seperti di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Samarinda Kota.
“Contohnya di kawasan Jalan Ahmad Yani itu tidak ada sama sekali bangunan SMP,” ujar Sopian, (7/5/2024).
Kekurangan sekolah terutama di wilayah dengan penduduk yang cukup padat akan mempersulit calon siswa dan siswi yang harus mengikuti sistem pemerintah untuk memilih sekolah yang berada di zona mereka.
Orang tua juga sempat dibuat kebingungan akan hal ini. Sementara untuk menyekolahkan anak, para orang tua tidak mampu dalam hal biaya, sehingga hal ini dirasa Sopian amat penting untuk segera ditindaklanjuti.
Selain itu, politikus Partai Golkar ini mengingatkan bahwa Hardiknas menjadi teguran bagi pemerintah untuk terus memperbaiki dan menekan segala bentuk kekurangan di dunia pendidikan di Kota Tepian.
“Bagaimana bisa kita memperbaiki dan meminimalisir kekurangan-kekurangan, tahap demi tahap sehingga bisa menjadi lebih baik lagi,” tegasnya.
Selain itu, ia berharap adanya peningkatan dari sisi kesejahteraan para tenaga pendidik yang sudah berjuang memberikan ilmu kepada generasi penerus bangsa.
Bukan lagi rahasia umum jika para tenaga pendidik yang berstatus honorer hanya mendapat upah seadanya, bahkan sangat jauh di bawah standar. Untuk itu, ia meminta pemerintah memerhatikan hal ini demi kesejahteraan mereka.
“Kita perlu juga meningkatkan bagaimana pelayanan pendidikan kita di Kota Samarinda terutama tenaga pendidiknya supaya bisa menyejahterakan tenaga pendidik terutama tenaga honorer,” tandas Sopian.