Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Warga Desa Loa Duri, Kecamatan Loa Janan, RT 17 sekitar pukul 07.00 Wita dibuat geger akibat penemuan mayat berjenis kelamin wanita yang terbalut di dalam sebuah karung, Selasa (10/9/2021).
Penemuan mayat itu berawal dari seorang petani aren bernama Yohanes Pasingki (52) tanpa sengaja menemukan sosok mayat saat hendak memanen air aren di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Yohanes menceritakan berawal pada Minggu 8 Agustus 2021 dirinya berada di atas pohon saat memanen air aren. Ia merasa ada yang mengganggu penciumannya ada bau menyengat.
Sebelum mengetahui adanya penemuan mayat, pada hari Minggu sudah mulai mencium bau aneh. Namun diabaikan, karena di sekitar kebun itu terdapat sebuah tempat pembuangan sampah, jadi dia berpikir bau hanya bangkai biasa
Tepatnya pada hari di mana kejadian ditemukannya, Yohanes sudah tidak tahan lagi karena aroma busuk itu semakin menyengat, kemudian dalam dirinya timbul sebuah rasa penasaran.
Kemudian Yohanes memutuskan untuk mengecek dengan jeli dari mana asal bau menyengat tersebut. Perlahan ia melangkahkan kakinya sejauh 15 meter, sambil mencari asal bau tersebut.
“Kalau memang bau ini berasal dari mayat manusia, maka perlihatkan dirimu sekarang, saya mau lihat,” kata Yohanes, menceritakan kepada Insitekaltim.com di kediamannya, Rabu (11/8/2021) siang tadi.
Usai mengucapkan hal seperti itu, ia melihat tepat di depan matanya yang berjarak sekitar 2 meter ada sosok mayat wanita terbungkus dengan dua karung di bagian bawah dan atas.
Seolah dirinya tidak percaya apa yang baru dilihatnya, Yohanes terus memperhatikan isi karung dengan seksama. Dia memperhatikan tampak seperti punggung sampai kepala, barulah dia yakin kalau itu mayat manusia.
“Saya langsung lari ke atas. Kebetulan ada warga sekitar yang lewat, langsung saya panggil kalau ada mayat di bawah,” tambahnya.
Akan tetapi, warga yang ia temui merasa takut, sehingga mereka berdua memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, dari kepolisian hingga kepala desa setempat.
“Setelah saya lapor, saya kembali lagi ke kebun, ternyata di sana sudah dipadati warga karena pihak kepolisian sedang memeriksa mayat tersebut,” tuturnya.

Sementara berdasarkan keterangan Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar), AKBP Arwin Amrih Wientama melalui Kapolsek Loa Janan Iptu Aksarudin Adam menjelaskan kepolisian setelah mendapatkan informasi tersebut langsung menuju ke TKP.
“Informasi dari masyarakat ada ditemukan sosok mayat di dalam karung. Kemudian kami bergegas kesana dan benar menemukan ada sosok mayat posisinya berada sekitar 20 meter dari badan jalan,” kata Aksarudin Adam saat dikonfirmasi di Polsek Loa Janan.
Menurutnya untuk sementara waktu, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan, karena sampai saat ini identitas korban belum diketahui.
“Kami sudah menginformasikan kepada masyarakat sekitar apabila ada yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya untuk segera menginformasikan kepada pihak polisi,” pintanya.
Aksarudin Adam menambahkan saat ini mayat hasil temuan sedang dalam tahap otopsi. Karena itu pihaknya masih menunggu hasil otopsi. Bahkan jajaran Polsek Loa Janan sudah mulai bergerak di lapangan untuk menindaklanjuti informasi yang telah dikumpulkan.
“Untuk sementara kami menduga mayat itu hasil kejahatan karena posisinya berada di dalam karung. Tapi kami akan sampaikan nanti lebih lanjut terkait perkembangannya,” ucapnya.
Dikemukakannya hasil olah TKP pihaknya menemukan gelang yang membalut tangan kiri korban. Bukan hanya itu, sebuah kalung di leher korban juga diamankan. Sedangkan pakaian pada saat itu adalah sebuah daster berwarna hitam.
“Kondisi korban kepalanya sudah berbentuk tengkorak. Jadi kendala yang kami alami sekarang itu kesulitan dari identitas. Sementara terkait estimasi kalau kita lihat dari busuknya korban sudah berada di sana selama tiga minggu,” tandasnya.