Insitekaltim Samarinda – Dibalik setiap berita yang tersaji, terdapat kisah perjuangan jurnalis yang penuh dedikasi. Wartawan MSI Group asal Bandung berbagi cerita tentang suka duka mereka dalam menjalani profesi jurnalisme di tanah rantau, Kalimantan Timur.
Perjalanan delapan wartawan muda asal Bandung dimulai dengan keputusan besar, meninggalkan kota kelahiran mereka untuk bekerja di Samarinda, Kalimantan Timur.
MSI Group, perusahaan media siber yang menaungi beberapa portal berita, merekrut talenta muda ini untuk menjalani program pelatihan intensif di lapangan.
“Saya tidak pernah membayangkan akan meninggalkan Bandung untuk pengalaman ini,” ujar Intan, wartawan Infosatu.co.
Keputusan tersebut membuka jalan bagi mereka untuk mengenal dinamika jurnalistik dari perspektif yang berbeda.
Kalimantan Timur, dengan geografisnya yang menantang, menjadi medan pembelajaran bagi para wartawan muda ini. Jarak antarkota yang jauh, kondisi infrastruktur dan kebutuhan adaptasi dengan budaya lokal menjadi tantangan utama mereka.
“Kami sering menghadapi perjalanan panjang untuk meliput berita, tetapi di situ kami belajar kesabaran dan perencanaan,” ungkap Intan.
Adaptasi budaya, seperti memahami bahasa daerah dan kebiasaan masyarakat, juga menjadi bagian penting dari pengalaman mereka.
Di tengah tantangan, kebersamaan menjadi kunci bagi para wartawan ini untuk bertahan. Saat MSI Group menggelar acara syukuran di Grillme Samarinda, Senin 6 Januari 2025 untuk melepas delapan wartawan asal Bandung, momen tersebut dipenuhi kehangatan.
“Acara ini sederhana, tetapi penuh makna,” ungkap Mohammad Sukri, CEO MSI Group.
“Kebersamaan adalah inti dari perjalanan ini dan kami bersyukur bisa berbagi momen dengan semua tim,” tambahnya.
Acara ini juga diisi dengan tukar kado yang penuh kejutan. Hadiah-hadiah unik, seperti botol berbentuk unik dan lem tikus, menciptakan tawa yang mempererat hubungan antara mereka.
Bagi MSI Group, program ini bukan hanya tentang pelatihan. Ini adalah langkah strategis untuk membentuk wartawan yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat.
“Jurnalisme bukan hanya tentang fakta, tetapi juga tentang membangun hubungan dengan sumber berita dan masyarakat,” kata Sukri.
Dengan menekankan dedikasi dan potensi, bukan senioritas, MSI Group berharap mencetak wartawan yang inovatif dan berkualitas seiring dibangunnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
Kini, delapan wartawan muda ini kembali ke Bandung dengan membawa pengalaman yang luar biasa. Mereka menyadari bahwa di balik setiap berita yang mereka tulis, terdapat tanggung jawab untuk menghadirkan kebenaran dan harapan.
“Meskipun kami sudah meninggalkan Kalimantan Timur, pengalaman ini akan selalu menjadi bagian dari kami,” ujar Intan.
Perjalanan ini adalah pengingat bahwa jurnalisme bukan sekadar profesi. Ini adalah misi untuk memberikan suara kepada yang tak terdengar, membawa terang ke sudut yang gelap dan membingkai cerita yang menginspirasi perubahan.