
Insitekaltim,Sangatta – PT Kaltim Prima Coal (KPC) kembali memberikan beasiswa kepada masyarakat Kutai Timur mulai dari jenjang SMP, SMA dan perguruan tinggi.
Pada tahun ini, jumlah penerima mencapai 201 orang dengan besaran bervariasi tergantung jenjang pendidikan. Penyerahan beasiswa berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Selasa (6/6/2023).
Penyerahan beasiswa disaksikan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, unsur manajemen PT KPC, Kepala Disdikbud Pendidikan Mulyono dan para kepala sekolah se-Kabupaten Kutim.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi PT KPC atas beasiswa yang diberikan kepada ratusan anak-anak Kutim.
Menurutnya bantuan ini sangat membantu masyarakat khususnya bagi pelajar dan mahasiswa yang dengan ekonomi kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan belajarnya.
Selain swasta pemerintah juga telah memberikan bantuan berupa sekolah gratis dan beasiswa yang rencanakan akan disalurkan pada Agustus Mendatang.
Namun ia berharap, PT KPC dapat memberikan perhatian lebih pada pendidikan Kutim dengan menaikkan kuota jumlah penerima manfaat.
“Harapannya untuk PT KPC ada peningkatan kuotanya di tahun yang akan datang,” ujarnya.
Lebih lanjut ia berpesan pada para siswa-siswi dan mahasiswi untuk dapat memanfaatkan uang beasiswa tersebut untuk memenuhi kebutuhan sekolah mulai dari buku tulis maupun bacaan.
“Atau bahkan ditabung untuk jenjang selanjutnya,” ucapnya.
Sementara itu Perwakilan PT KPC Wawan Setiawan mengatakan program beasiswa merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) KPC dari tujuh program prioritas pemberdayaan masyarakat.
Pemberian beasiswa ini merupakan salah satu program pendukung program kerja pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kutim.
“Besar harapan kami ke depannya Kutim bisa melahirkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.
Sementara itu terkait kenaikan kuota penerimaan beasiswa ia mengatakan bahwa dirinya sependapat dengan permintaan bupati Kutim. Wawan mengaku dirinya akan terus berkoordinasi dengan pimpinan dan manajemen untuk merealisasikan permintaan tersebut.
“Untuk kenaikan jumlah beasiswa saya kami akan berusaha berkomunikasi dengan pimpinan dan pihak manajemen supaya tahun depan bisa ditingkatkan lagi,” tandasnya.