Insitekaltim, Kubar – Kutai Barat merupakan salah satu daerah yang mengandalkan budaya lokal sebagai daya tarik daerahnya. Hal inilah yang menjadi fokus Bupati Kutai Barat untuk menjadikan budaya sebagai objek wisata di Kutai Barat.
Bupati Kutai Barat, FX Yapan, SH., mengungkapkan bahwa nilai adat dan budaya merupakan salah satu nilai identitas yang melekat pada suatu daerah dan dapat menjadi nilai lebih dari daerah .
“Saya sangat mendukung nilai-nilai budaya karena inilah identitas dari daerah dan pemerintah selalu memberi kesempatan kepada setiap etnis yang ada di Kubar untuk mengadakan acara adatnya,” ujarnya kepada insitekaltim, Rabu sore (12/06/2019) ditengah acara adat Kuangkai Dayak Benuaq
Dia, menjelaskan salah satu contoh dengan adanya 6 lamin yang ada di Kubar dari suku Dayak dan Melayu, pemerintah selalu memberikan dukungan agar masyarakat dari berbagai etnis di Kutai Barat dapat terus mengadakan segala bentuk acara adatnya masing-masing.
“Ya kita bisa lihat 6 lamin di Kubar dan pemerintah selalu mendorong agar setiap etnis dapat memaksimalkan fungsi dari tempat seperti lamin,” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga menjelaskan dengan adanya nilai-nilai etnik yang terus berkembang dapat menjadi salah satu objek wisata di Kalimantan Timur khususnya untuk daerah Kutai Barat.
“Kutai Barat ini hanya ada dua wisata budaya dengan wisata alam seperti air terjun, gunung dan untuk wisata budayanya seperti acara adat yang terselenggara seperti ini, jadi pemerintah akan terus mendukung acara budaya yang digelar,” tegasnya.
Ia menegaskan salah satu bentuk dukungan konkrit dari pemerintah ialah dengan hadir ke acara-acara adat yang diselenggarakan oleh masyarakat adat yang ada di Kutai Barat.
“Ini salah satu bentuk dukungan kami, jika ada undangan masuk pasti saya akan hadir, jika tidak bisa saya akan delegasikan ke sekda atau asisten atau bahkan camat, jadi kami dari pemerintah akan selalu hadir dalam setiap acara adat di Kutai Barat,” tutupnya (Renalt)