“Sistem informasi ini memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pencatatan, pelaporan dan pengintegrasian data perempuan dan anak yang mengalami kekerasan, diskriminasi, yang memerlukan perlindungan khusus dan masalah lainnya bagi UPTD PPA dan penyelenggara layanan PPA,” paparnya saat ditemui langsung di ruang kerjanya, Selasa (31/10/2023).
Penulis: Nur Ajijah
Insitekaltim,Sangatta – Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur, berhasil menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Perempuan setelah hampir sembilan bulan proses. Peraturan ini adalah hasil inisiatif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur. Kepala Bidang Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutai Timur Adji Farmila Rachmi mengungkapkan meskipun perda tersebut telah disosialisasikan. Dimana sosialisasi dilaksanakan di lingkungan organisasi perempuan dan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD), belum mencapai tingkat kecamatan. “Perda Perempuan ini adalah segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya. Dengan memberikan perhatian, konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai…
“Saya rasa permainan domino merupakan kegiatan positif di tengah warga sekitar,” ungkapnya, Senin (30/10/2023).
“Karena pada dasarnya pendidikan mengantar perkembangan anak agar mereka siap pada saatnya nanti. Mereka siap secara kemandirianya, kejiwaannya serta kemampuannya berinteraksi di masyarakat dengan baik,” ucapnya saat membuka kegiatan Pesta Seni IX SMPN 1 Sangatta Utara, Senin (30/10/2023).
“Ini adalah sebuah langkah inovatif yang telah diimplementasikan jauh sebelum kurikulum Merdeka Belajar Pancasila diterapkan. Bahkan, sebelumnya, SMAN 1 Sangatta Utara juga telah melaksanakan kegiatan serupa,” ucapnya saat memberi sambutan di Halaman SMPN 1 Sangatta Utara, Senin (30/10/2023).
“Program ini dilakukan setiap tahun untuk menjangkau masyarakat di pelosok terutama yang tidak terjangkau internet,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/10/2023).
“Jadi segala kepengurusan kependudukan dan catatan sipil semuanya ada di Siap Kawal,” ungkap Agus Husaini saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/10/2023).
“Jika mau hidup sehat dan umur panjang harus investasi dari muda, bahkan dari kandungan agar terhindar dari stunting juga,”ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/10/2023).
“Karena bukan masalah distribusinya tidak merata, memang kita kekurangan dokter spesialis. Di Kutim itu terdapat puluhan juta anak-anak tapi dokter spesialisnya sekitar 700 orang,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/10/2023).
“Langkah ini diambil berdasarkan pertimbangan BPJS Kesehatan yang menyebutkan bahwa tipe pratama seringkali setara dengan puskesmas, mereka juga tidak ingin sistem rujukan jadi terbengkalai,”
