“Diperlukan kolaborasi dengan pihak ketiga, seperti kelompok pemulung di TPST untuk membantu dalam pengurangan dan pengelolaan sampah,” ujarnya.
Penulis: Laras
Insitekaltim, Samarinda – Jalin silaturahmi dan pererat kemitraan, Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) melaksanakan acara buka puasa bersama (bukber) awak media dari Samarinda dan Tenggarong di Hotel Fugo Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (23/3/2024). Acara yang bertajuk “Bincang Asyik Soal Migas ala Pertamina Hulu Indonesia (Baso Iga PHI) Regional 3 Kalimantan Edisi Ramadan 1445 Hijriyah”, ini dihadiri sekitar 60 media dan jajaran PHM, serta Pertamina Hulu Sanga-Sanga. Head of Communication Relations & CID PHM Frans Alexander A Hukom menjelaskan bahwa acara ini merupakan yang pertama kalinya diadakan bersama awak media Samarinda dan Tenggarong untuk tahun…
“Target penyelesaian Raperda ini adalah enam bulan dari sekarang, yaitu per 18 Oktober. Kami berharap dapat menyelesaikan hasil karya kami bersama dalam periode terakhir ini,” ujar, Rabu (20/3/2024).
“Komitmen kita adalah memastikan proses penyembelihan sesuai dengan prinsip halal. Oleh karena itu, RPU harus dimasukkan dalam ranperda sebagai langkah untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan yang meningkat,” ujarnya, Rabu (20/3/2024).
“Dalam pembangunan pariwisata, kami akan selalu mendukung upaya Pemkot Samarinda. Hal ini harus menjadi prioritas dalam pengembangan kota kita, terutama dalam meningkatkan PAD,” ujar Samri, pada Selasa (19/3/2024).
“Dalam menentukan tarif, kita harus memperhitungkan kemampuan ekonomi masyarakat. Jangan sampai tarif yang ditetapkan justru memberatkan masyarakat,” ujarnya.
“Sudah berjalan di Dinas Koperasi dan UKM . Saat ini ada 200 yang diberi subsidi. Raperda ini diusahakan agar kebijakan subsidi bagi pelaku UMKM tidak terhenti bergantung pada kepala OPD yang bersangkutan,” paparnya, Rabu (20/3/2024).
“Saya senang datang ke sini sebagai cara untuk bersilaturahmi kepada masyarakat Samarinda Seberang,” ujar orang nomor satu di Kota Samarinda itu.
“Kita fokus pada tiga hal ini untuk menangani kemiskinan ekstrem,” ujar Sri Puji pada Selasa (19/3/2024).
“Jadi mereka semua (pelaku usaha) yang akan kita lakukan penarikan retribusi dan nanti security atau jukir mereka yang mendapat karcis dari kita. Masyarakat yang berkunjung nanti silakan minta karcis ke jukir (juru parkir) karena sudah dibayar oleh pengusaha kepada kami,” jelasnya melalui sambungan telepon, Selasa (19/3/2024).