
Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Angkasa Jaya mengkritik cara Wali Kota Andi Harun merespon tanggapan masyarakat terkait pembangunan kota. Respon Andi Harun dinilai kurang mengayomi masyarakat.
Ia mencontohkan reaksi Wali Kota Andi Harun terhadap pihak-pihak yang kontra dengan kebijakannya. Misalnya tokoh masyarakat, bahkan kalangan DPRD.
Misal kata Angkasa, Wali Kota Andi Harun menegaskan akan menindak secara hukum siapapun yang akan menghambat rencana pembangunannya di beberapa daerah Kota Samarinda. Sebut saja terowongan di Jalan Kakap dan cagar budaya di Samarinda Seberang.
Menurut politikus PDIP itu, hukum tidak berlaku seperti kaca mata kuda. Selagi belum melanggar dan terbukti melakukan kriminal.
“Hukum itu tidak juga harus menggunakan kaca mata kuda. Lain kalau orang ini sudah positif melanggar aturan, kriminal. Nah barulah kita menggunakan kaca mata kuda,” tutur Angkasa pada awak media di ruang kerjanya, Kamis, (15/6/2023).
Ia menilai cara yang tepat untuk menanggapi kritik masyarakat maupun mitra pemerintah di DPRD adalah dengan melakukan pendekatan. Melakukan sosialisasi dengan penjabaran dan musyawarah yang baik bersama masyarakat dan pemerintah.
Angkasa menyebutkan bahwa pembangunan seharusnya dilakukan atas kerja sama pemerintah dan masyarakat.
Bukan sebatas ego dan keinginan pemerintah maupun individu.
Dia juga memberikan contoh di masa lalu oleh Presiden Joko Widodo saat masa jabatannya menjadi bupati pernah memindahkan sebuah pasar.
Hal tersebut jelas menimbulkan kontra di kalangan masyarakat terutama para pedagang yang berjualan.
Namun dengan rangkulannya, Presiden Joko Widodo yang pada masa itu masih menjabat sebagai wali kota Solo mampu mengambil hati para pedagang dan masyarakat setempat.
“Karena pendekatannya menggunakan kemanusiaan,” terangnya.
Meskipun nantinya akan ada pendekatan Pemerintah Kota Samarinda kepada masyarakat mengenai pembangunan kantor kelurahan di Rumah Tua Samarinda Seberang, Angkasa mengaku tetap menyayangkan keputusan tersebut. Karena menurutnya, budaya Indonesia akan sangat baik jika terus dibudayakan dan dilestarikan.

