Insitekaltim,Bontang – Dalam upaya menargetkan Bontang bebas dari kawasan kumuh. Walikota Bontang Neni Moerniaeni, dalam safari ramadhannya belum lama ini, mengatakan akan segera meluncurkan program Buang Air Besar tidak lagi di jamban, menurutnya didaerah pesisir masih banyak masyarakat Kota Bontang yang membuang hajad di jamban.
“Kita ingin menyelesaikan Bontang bebas dari daerah kumuh, nantinya kita akan upayakan untuk pembangunan Tangki Kotoran (septic tank) komunal untuk daerah pesisir,” ujar neni.
Rencananya dirinya akan menganggarkan pada APBD perubahan, Neni berharap Bontang sama dengan kota lain di Indonesia.
“Dengan adanya program ini, masyarakat pesisir tidak lagi BAB di sungai ataupun laut, kita harap kawasan kumuh di Bontang segera teratasi,” ujarnya
Menurut Neni kawasan pesisir menjadi lokasi paling tinggi tingkat kekumuhannya dimana kawasan tersebut, belum memiliki fasilitas kebakaran,dan persampahan.
Di Kota Taman masih ada 9 kelurahan yang masuk dalam kategori kawasan kumuh. Diantaranya, Kelurahan Api-Api, Berebas Tengah, Bontang Kuala, Bontang Lestari, Guntung, Satimpo, Tanjung Laut Indah, Bontang Baru, dan Gunung Elai.
“Kita masih punya pekerjaan rumah 26 hektare lagi. Targetnya tahun ini Bontang bebas kawasan kumuh,” tegas Neni (yanti)