Insitekaltim,Samarinda – Gerakan Pangan Murah (GPM) telah menjelma menjadi solusi bagi masyarakat Samarinda untuk memenuhi kebutuhan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Inisiatif yang digagas oleh Badan Pangan Nasional dan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim ini mendapat sambutan hangat dari warga Samarinda dalam gelaran perdananya di halaman Museum Kota Samarinda, Senin (1/4/2024).
Mengusung tema “Mendukung Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan”, GPM berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia.
Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan DPTPH Kaltim Amaylia Dina Widyastuti menerangkan bahwa GPM di Kaltim diikuti oleh 45 partisipan, meliputi pelaku usaha UMKM, dan perangkat daerah (PD) terkait.
“Tentu saja, tujuan utama GPM adalah untuk menyerap produk pertanian dengan harga layak bagi petani, menstabilkan pasokan dan harga pangan, mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pokok murah dan membentuk jaringan pemasaran bagi produsen,” ungkap Amaylia.
Berbagai komoditi pangan disediakan dalam GPM, mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging ayam, daging sapi, buah-buahan, hingga produk olahan pangan UMKM.
“Harapannya, GPM dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha pangan,” tambahnya.
Kolaborasi antara DPTPH dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, Biro Perekonomian Setda Provinsi Kaltim, Dinas terkait, BUMD Varia Niaga, Petani/Gapoktan, UMKM dan mitra usaha lainnya, menjadi kunci keberhasilan GPM di Samarinda.
“Kerja sama yang kuat ini menjadi kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kaltim,” tandas Amaylia.
Suksesnya GPM di Samarinda menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menyediakan akses pangan berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.
Diharapkan, inisiatif ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah di Kaltim, demi mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan.