
Insitekaltim,Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik meminta jajarannya agar tidak antipati terhadap orang-orang yang kritis terhadap kebijakan pemerintah.
“Pemerintah jangan alergi dengan orang yang kritis,” ungkap Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik pada Selasa (27/2/2024) di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim di Jalan Gajah Mada Samarinda, saat Coffee Morning bersama para wartawan.
Menurutnya, birokrasi adalah pelayan masyarakat yang seharusnya terbuka atas kritik yang disampaikan masyarakat secara langsung maupun melalui media massa.
“Justru kita harus kanalisasi agar ada solusi. Jangan panas kuping kalau dikritik,” tandasnya.
Coffe Morning yang dilaksanakan hari ini kata Akmal adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mendengarkan hal-hal yang ditanyakan oleh para jurnalis. Sebab menurut Akmal, yang lebih paham kondisi langsung di masyarakat umumnya adalah media.
Pemerintah lanjut Akmal, tidak bisa mengatakan dirinya sendiri yang benar. Masyarakat bisa lakukan kritik, baik secara langsung maupun melalui kerja media massa.
“Inilah pentingnya media. Karena masyarakatnya banyak maka kita perlu media massa,” tegas Akmal.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini juga menjelaskan bahwa Pemprov Kaltim bukan entitas yang berdiri sendiri. Tetapi berjenjang dari pusat sampai ke pemerintahan terendah yang diatur oleh hukum, regulasi dan norma.
Karena itu, selanjutnya Akmal meminta Biro Administrasi Pimpinan untuk menggelar acara Coffee Morning ini dua minggu sekali.
Dijadwalkan OPD terkait memberi paparan. OPD yang disarankan Akmal adalah yang berkaitan dengan pelayanan publik. Seperti pariwisata, perkebunan, pertanian, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pertambangan, perizinan dan lain-lain.
“Hadirkan narasumber LSM atau NGO. Kita bertabayun dengan cara yang cerdas,” tegas Akmal.
Coffee Morning juga membahas berbagai hal, antara lain persoalan ketahanan pangan, pariwisata, pertambangan, lingkungan dan lain-lain.