Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Mahasiswa di Kota Bontang memasuki tahun ajaran baru 2020/2021. Mahasiswa baru diberi waktu untuk pengenalan lingkungan kampus atau yang dikenal dengan orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek).
Terkait hal itu Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris memberikan tanggapan bahwa ospek harus dengan pembinaan mental yang kokoh dan kuat untuk membangun bangsa karena mahasiswa ini adalah generasi penerus.
Saat wawancara khusus dengan tim Insitekaltim, Agus Haris memaparkan ospek seharusnya dimanfaatkan pihak kampus untuk memperkenalkan diri kepada para mahasiswa baru.Tujuannya, agar para mahasiswa baru bisa lebih cepat beradaptasi dengan metode belajar dan lingkungan kampus.
Agus Haris berpendapat tidak boleh lagi ada ospek yang melibatkan aktivitas fisik, seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Saya pikir orientasi masa penerimaan ini tidak perlu seperti dulu lagi, apalagi kalau ada orientasi secara fisik. Saya pikir tidak perlu lagi yang seperti itu. Tinggalkan pola-pola lama tentang orientasi yang sasarannya ke fisik” tegas Agus Haris, saat ditemui di ruangnya, Senin (28/9/2020).
Ketua DPC Partai Gerindra tersebut mengatakan bahwa mahasiswa adalah penerus bangsa, seharusnya ospek difasilitasi dengan ilmu pengetahuan yang dapat membangun kecerdasan para mahasiswa.
“Karena mahasiswa adalah generasi penerus, sehingga yang perlu banyak diisi oleh mereka adalah tentu ilmu pengetahuan yang banyak pada saat ospek,” terangnya.
Agus Haris menambahkan sudah seharusnya ospek dilakukan dengan pembinaan mental yang kuat untuk membangun bangsa Indonesia, agar ospek tidak berakhir begitu saja, tidak ada artinya. Sebaiknya ada pengalaman baik yang diterima mahasiswa dari ospek tersebut.
“Menurut saya, lebih baik kita lakukan pembinaan mental yang kokoh dan kuat untuk membangun bangsa karena mahasiswa adalah generasi penerus,” kata Agus.
Akan jauh lebih bermanfaat jika mahasiswa diberi pembinaan mental keagamaan dan ilmu pengetahuan.
“Mengapa? Karena kita ini tidak bisa lagi kan keluar dari era globalisasi. Lebih baik isi ilmu pengetahuan dan bentengi dengan mental keagamaan,” tandasnya.
Agus Haris pun memberi semangat untuk para mahasiswa baru dan tidak lupa ia memberi pesan untuk seluruh mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan.
“Semangat selalu untuk para generasi penerus. Pesan saya tantangan dunia ini yang lebih penting, siapa yang mampu melihat peluang masa depan bangsa, itulah pemenangnya,” tegas Agus Haris.