
Insitekaltim, Samarinda – Bulan Agustus selalu memiliki makna istimewa bagi bangsa Indonesia. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tahun ini kembali menjadi pengingat akan jasa para pahlawan yang berjuang memerdekakan tanah air. Bagi Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, peringatan Agustus bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan, terutama bagi generasi muda.
“Kalau bagi saya, Agustus itu merupakan momentum kita untuk melihat bagaimana pahlawan kita berupaya memerdekakan negara. Kita sebagai anak muda, Gen Z maupun generasi milenial, harus melanjutkan estafet perjuangan leluhur kita untuk kemerdekaan,” ujar Afif saat ditemui usai kegiatan di Gedung B DPRD Kaltim, Jumat, 15 Agustus 2025.
Menurutnya, berbagai lomba yang identik dengan perayaan HUT RI tetap memiliki nilai positif. Selain menghadirkan kegembiraan, kegiatan tersebut juga memperkuat ikatan sosial antarwarga. “Lomba-lomba itu bagus saja, untuk mendekatkan lingkungan kita. Yang sebelumnya tidak kenal jadi kenal dengan tetangga. Yang dulunya bermusuhan bisa jadi akur. Momentumnya sangat bagus untuk menjalin silaturahmi,” jelasnya.
Afif juga menyinggung pesan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya rekonsiliasi dan mencari solusi dibanding memperdebatkan siapa yang bersalah. Ia menilai semangat itu harus dihidupi seluruh elemen bangsa, termasuk dalam suasana peringatan kemerdekaan. “Apalagi Presiden kita Pak Prabowo bilang, kita lupakan untuk cari siapa yang salah, tapi mari kita cari solusinya. Semua itu saling berkesinambungan,” tambahnya.
Politisi muda ini mengaku, setiap tahun dirinya sering mendapat undangan dari berbagai rukun tetangga (RT) untuk menghadiri acara Agustusan. Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa masyarakat masih antusias menjaga tradisi peringatan kemerdekaan sekaligus menjadikannya sarana mempererat kebersamaan.
Ke depan, Afif berharap momentum peringatan HUT RI dapat semakin memupuk optimisme bangsa. Ia menegaskan pentingnya menjaga persatuan serta memberantas praktik yang merugikan negara. “Harapannya, Republik Indonesia yang kita cintai bisa lebih baik dari sebelumnya, pulih dari sakitnya, dan semua oknum-oknum yang merugikan negara dapat cepat ditangkap oleh pihak yang berwenang,” pungkasnya.
Dengan semangat tersebut, Afif menekankan bahwa generasi muda harus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai perjuangan dan membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.