Reporter : Romi – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang, terus melakukan pembenahan.
Saat dikunjungi Anggota DPRD Kaltim, Abdul Kadir Tappa beberapa waktu lalu, pihak RSUD mengungkapkan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kembali menaikkan akreditasi.
Dalam hal ini, pihak RSUD mengeluhkan ruang jenazah baru yang masih belum sesuai dengan hasil akreditasi rumah sakit. Ruang jenazah harus ditempatkan secara terpisah dari gedung utama.
Saat ini, ruang jenazah masih bertempat di lantai dasar RSUD Taman Husada Bontang.
“Kami butuh biaya sekitar Rp 500 jutaan dengan lahan yang masih harus dicarikan lagi,” jelas Direktur RSUD Taman Husada Bontang, I Gusti Made Suardika kepada anggota DPRD Kaltim beberapa waktu lalu.
Selain membutuhkan bangunan untuk kamar jenazah, RSUD Taman Husada Bontang juga butuh pembangunan gedung kearsipan. Mengingat RSUD Taman Husada Bontang memiliki jumlah arsip yang tidak sedikit, termasuk data para pasien RSUD Taman Husada Bontang.
“Untuk gedung kearsipan ini, kami butuh anggaran cukup besar yakni berkisar Rp 3 miliar,” ujarnya, Jum’at (22/11/2019).
Gusti menuturkan, untuk menaikkan akreditasi, berbagai perubahan harus dilakukan. Namun, pihak RSUD Taman Husada Bontang masih memiliki keterbatasan, seperti lahan yang memadai untuk menambah dua bangunan tersebut, yaitu ruang jenazah dan gedung kearsipan.