Reporter : Nada – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman (Unmul) melaksanakan ujian terbuka promosi doktor manajemen pendidikan, Rabu (11/9/2019) bertempat di Gedung Dekanat Lantai 3 Ruang Rapat Utama FKIP Unmul pada pukul 09.00 – 13.00 Wita.
Promovendus dalam ujian ini ialah Drs.Abdul Rozak Fahrudin,MPd dan Suparno. Ujian terbuka ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan akademik dalam jenjang doktor, bukan hanya itu saja tetapi terdapat informasi-informasi dan ilmu yang bisa dipetik bagi promovendus yang mengikuti ujian.
“Keberhasilan dari anak didik kita yang menempuh pendidikan di bangku sekolah ditentukan dengan kompetensi dari seorang Kepala Sekolah serta Guru,” ungkap Prof. Dr. H. Muh. Amir Masruhim, M.Kes.
Menurut Professor Amir, kompetensi yang harus dimiliki ada 4.
“Ada 4 kompetensi yang harus dikuasai sebelum ditanamkan kepada para siswa. Pengetahuan, Strategi, Kepribadian, dan Sosial,” lanjutnya.
Lebih lanjut,kata Prof. Amir, semua kompetensi tersebut harus dikolaborasi dan disampaikan kepada Guru serta para siswa-siswi yang ada dilingkungan sekolah.
“Tujuannya demi meningkatkan mutu pendidikan merata di Kaltim. Untuk para guru yang berkompeten, sesungguhnya mereka harus bisa dikirimkan ke daerah pedalaman. Dengan diberikan fasilitas yang lengkap, dijamin kesejahteraannya selama disana, jangan hanya terfokus di kota saja,” paparnya.
Amir menyarankan, hal itu harus segera dipikirkan agar kemajuan pendidikan benar-benar merata.
“Kalau ini dijalankan dengan baik, saya pikir dalam 3 tahun kedepan mutu pendidikan di Kaltim akan berubah,” imbuhnya.
Dr..Abdul Rozak Fahrudin,MPd yang ditemui Insitekaltim setelah menerima gelar doktor manajemen pendidikan juga menanggapi hal tersebut.
“Dimana pun kita ditempatkan, kita harus bisa menerapkan semua kompetensi tersebut dengan baik. Kita harus siap apalagi dengan dijadikannya Kaltim sebagai IKN,” katanya.
Abdul Rozak mengatakan, harus mengembangkan kemampuan diri kita sendiri dengan baik agar bisa membangun pendidikan khususnya di Kaltim.
“Saya bersyukur alhamdulillah karena telah mendapatkan gelar doktor ini. Sebuah tanggung jawab baru bagi saya untuk bisa ikut serta memajukan dunia pendidikan Kaltim. Kedepannya saya bertekad untuk bisa mengabdi dan memberikan ilmu yang saya miliki kepada rekan-rekan guru serta siswa-siswi saya sendiri,” tutupnya.