Insitekaltim, Samarinda — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas anggotanya. Melalui kegiatan Pelatihan Manajemen Keuangan Keluarga yang digelar Selasa, 17 Juni 2025 di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. DWP Kaltim membekali para anggotanya, khususnya ibu rumah tangga, agar semakin cakap menjadi bendahara keluarga yang andal.
Pelatihan ini mengangkat tema Manajemen Keuangan Keluarga dan menghadirkan Sri Wartini, Sekretaris Dispora Kaltim, sebagai pembicara utama. Dalam paparannya, Sri Wartini menekankan pentingnya peran istri dalam mengelola keuangan rumah tangga secara cermat dan terstruktur.
“Pengelolaan keuangan bukan hanya mencatat pemasukan dan pengeluaran. Ini adalah fondasi bagi stabilitas dan keharmonisan rumah tangga. Ibu-ibu sebagai bendahara keluarga harus mampu menyeimbangkan kebutuhan jangka pendek dan perencanaan jangka panjang,” jelas Sri Wartini.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun kebiasaan menabung dan mulai mengenal konsep investasi sejak dini, demi masa depan keluarga yang lebih baik. Menurutnya, dengan perencanaan yang baik, setiap keluarga bisa terhindar dari krisis keuangan, sekaligus menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Ketua Panitia, Nina Irni Yusnita Fahmi, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang sebagai bagian dari program edukatif rutin DWP Kaltim yang bertujuan memberdayakan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama bidang ekonomi keluarga.
“Harapan kami, pelatihan ini bisa memberi dampak nyata bagi para peserta. Ilmu yang diperoleh bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, keluarga menjadi lebih teratur dalam keuangan dan meningkat kesejahteraannya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Kaltim, Nurul Atika Ujang, dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir dan mengajak seluruh anggota untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman, termasuk dalam hal finansial.
“Kemandirian finansial bukan sekadar pilihan, tapi kebutuhan. Saya percaya para ibu rumah tangga mampu menjadi pilar utama dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan tangguh secara ekonomi,” tegas Nurul Atika dengan penuh semangat.
Pelatihan ini juga menjadi momentum penting dalam menguatkan peran perempuan sebagai agen perubahan di lingkup terkecil masyarakat, yaitu keluarga. Dengan keterampilan manajemen keuangan yang mumpuni, para ibu tidak hanya berperan dalam urusan domestik, tetapi juga dalam strategi ekonomi keluarga.
Program seperti ini menjadi bukti nyata bahwa DWP Kaltim terus mendorong pemberdayaan perempuan secara menyeluruh. Tak hanya fokus pada urusan rumah tangga, namun juga menjadikan perempuan sebagai motor penggerak peningkatan kualitas hidup keluarga dan masyarakat di Kalimantan Timur.(Adv/DiskominfoKaltim)
Editor: Sukri