
Insitekaltim, Kukar– Puskesmas Rapak Mahang mengapresiasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang merealisasikan program itu hingga menyentuh masyarakat akar rumput.
Kepala Puskesmas Rapak Mahang Siti Aminah kepada awak media Kamis, 13 Maret 2025 menyebut Program CKG yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dinilai sangat bagus. Situasi kontekstual yang melatarbelakangi adanya program CKG lantaran minimnya peran aktif masyarakat dan rendahnya kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk memeriksa kesehatannya secara dini.
“Jadi, CKG adalah program atau kado dari pemerintah,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya saat seseorang menge-chek kesehatan gratis di puskesmas, maka akan dilayani sesuai dengan yang ada di puskesmas. Oleh karena itu, standar pelayanan di puskesmas mencakup badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, pernapasan, nadi dan pemeriksaan kesehatan yang lain meliputi pemeriksaan gizi, hepatitis b, penyakit menular serta hal-hal lain.
“Itu dikategorikan ada tiga. Pertama, anak usia sekolah. Kedua, usia produktif. Ketiga, Lansia,” bebernya.
Siti Aminah mengaku sangat antusias dengan adanya program CKG karena sangat membantu dan kiranya program tersebut dapat meningkatkan capaian screening kesehatan.
Menurut Siti Aminah sebelumnya ada pos pelayanan terpadu untuk anak usia dini dan lanjut usia (lansia) di posyandu. Meski begitu, antusiasme dari masyarakat dinilai minim.
“Sehingga memang dengan program Kado Ulang Tahun ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat. Untuk anak sekolah sendiri dilakukan di sekolah. Ada juga program penjaringan anak sekolah,” katanya.
Ia menambahkan pemeriksan yang dilakukan tentunya disesuaikan dengan ketersediaan alat dan bahan habis pakai yang ada di puskesmas.
“Seperti halnya tadi ada pemeriksaan di laboratorium, kolesterol, asam urat dan lain sebagainya. Dan, yang lain menyesuaikan sesuai dengan hasil pemeriksaan. Seperti simulasi yang terjadi ternyata kolesterolnya tinggi dan dilakukan rujukan ke poli gizi. Begitu pula pemeriksaan kesehatan gigi dan kesehatan jantung karena memang alatnya tersedia di puskesmas,” katanya.
Bagi Siti Aminah program CKG sangat luar biasa.
“Dan, mudah-mudahan masyarakat memahami bahwa ini adalah upaya dari pemerintah untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat di bidang kesehatan,” harapnya. (Adv)