Insitekaltim, Samarinda – Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menggelar sosialisasi pendidikan pemilih. Kegiatan ini berlangsung di salah satu kafe kawasan Samarinda Ilir pada Selasa (12/11/2024).
Acara tersebut menghadirkan dua tokoh pemilu sebagai narasumber, yakni mantan Ketua Bawaslu Kaltim Saiful Bachtiar dan mantan Komisioner KPU Kaltim Syamsul Hadi.
Peserta yang hadir mencakup tokoh masyarakat, camat, lurah, anggota Satpol PP Kecamatan, tokoh agama, ketua dewan masjid, para ketua RT, serta warga sekitar.
Komisioner KPU Kota Samarinda Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Yustiani menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait tahapan Pilkada 2024.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak tahun 2024,” ungkap Yustiani.
Pihaknya optimistis angka partisipasi pemilih dapat mencapai minimal 78 persen. Menurutnya, kehadiran tokoh-tokoh masyarakat dalam kegiatan tersebut diharapkan mampu menyampaikan pesan edukasi pemilu secara luas kepada warga.
“Kami percaya tingkat partisipasi pemilih akan lebih dari 78 persen. Pemahaman yang baik tentang tahapan dan teknis pelaksanaan pemilu sangat penting untuk keberhasilan penyelenggaraan,” ujar Yustiani.
Sebagai salah satu bentuk persiapan teknis, KPU juga mensosialisasikan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024.
Aturan ini menjadi acuan penting bagi penyelenggara, peserta, dan masyarakat dalam memahami proses pemilu secara menyeluruh.
Dengan sosialisasi yang intensif, KPU Samarinda berharap keterlibatan aktif masyarakat dalam Pilkada 2024 dapat memastikan penyelenggaraan pemilu yang lebih demokratis dan berkualitas.