Insitekaltim, Bontang – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang Munawwar menanggapi imbauan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik soal efisiensi anggaran. Ia menyebut efisiensi merupakan langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah hingga 8 persen, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Pada Rabu (20/11/2024), Munawwar menjelaskan program Asta Cita Presiden Prabowo memprioritaskan langkah konkret, termasuk penurunan kemiskinan, ketahanan pangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ia melihat efisiensi bukan hanya soal penghematan, tetapi juga penggunaan anggaran secara tepat agar berdampak luas pada masyarakat.
“Efisiensi anggaran ini harus berorientasi pada manfaat langsung bagi masyarakat. Tidak ada ruang untuk pemborosan pada hal-hal yang tidak penting,” kata Munawwar.
Dia menambahkan, hilirisasi sumber daya alam menjadi salah satu fokus yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada impor. Ia menilai, potensi besar di sektor ini belum dimanfaatkan maksimal akibat teknologi yang masih menjadi kendala.
“Banyak sumber daya yang bisa diolah sendiri, tapi belum dilakukan. Ini bukan hanya soal teknis, tapi tentang bagaimana langkah ini memberikan dampak nyata bagi negara dan masyarakat,” ucapnya.
Munawwar juga menilai anggaran untuk kegiatan seperti bimbingan teknis (bimtek) dapat diarahkan pada peningkatan kemampuan masyarakat agar siap bersaing di tingkat global. Menurutnya, penting untuk membuka peluang di sektor baru yang menciptakan lapangan kerja, bukan hanya terfokus pada sektor tradisional.
“Pelatihan seperti bimtek harus menjadi alat untuk mencetak SDM yang inovatif dan siap menghadapi tantangan global,” tuturnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Akmal Malik mengimbau Pemkot Bontang untuk lebih bijak dalam pengelolaan APBD, khususnya alokasi Rp162,9 miliar untuk kegiatan bimtek. Akmal Malik mengingatkan pentingnya efisiensi anggaran agar pemanfaatannya tepat sasaran.
“Pak Presiden mengarahkan penggunaan anggaran negara harus efisien. Jangan sampai boros, itu perintah,” kata Akmal dalam kunjungannya ke Bontang pada Selasa (19/11/2024).