Insitekaltim, Samarinda – Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79 yang jatuh pada 19 Agustus mendatang, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda menyelenggarakan kegiatan donor darah.
Acara yang berlangsung di aula belakang Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim, Kamis (8/8/2024) tersebut mendapat antusiasme tinggi dari para pegawai.
Sebanyak 100 pegawai, termasuk Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN) dari Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim dan enam Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Kota Samarinda, mendaftarkan diri sebagai peserta donor darah. Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 55 kantong darah berhasil disumbangkan ke PMI Kota Samarinda.
Sebagai hasil dari arahan langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan, pelaksanaan donor darah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diadakan dalam peringatan Hari Pengayoman tahun ini.
Dimana kegiatan ini tidak hanya berbentuk perayaan, tetapi juga dalam halnya komitmen Kemenkumham untuk memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat, terutama di bidang kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Heri Azhari menyampaikan harapan agar masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Hari Pengayoman.
“Dengan adanya kegiatan donor darah ini, kita ingin mengajak masyarakat untuk turut serta berbagi dan memberikan manfaat kepada sesama,” ungkap Heri.
Secara keseluruhan, kegiatan donor darah di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara) telah berlangsung 5 – 8 Agustus 2024. Selama periode tersebut, tercatat ada 295 pendaftar donor darah, dengan total 174 kantong darah yang telah berhasil disumbangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kaltim dan Kaltara.
Selain kegiatan donor darah, rangkaian Hari Pengayoman tahun ini juga meliputi kegiatan bakti sosial ke panti asuhan dan rumah lansia, sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian Kemenkumham kepada masyarakat.