
Insitekaltim,Bontang – Pada Rapat Kerja Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Ketua Pansus Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Adrof Dita ungkap rencana perubahan jargon Kota Bontang, dalam rangka mencapai visi Generasi Emas tahun 2025-2045.
“Dalam rapat kerja hari ini kami membahas terkait cita-cita Kota Bontang ke depan, termasuk juga kami akan mengubah jargon Kota Bontang,” ungkap Adrof Dita kepada awak media pada Selasa, (16/7/2024) lalu.
Adrof Dita menjelaskan perubahan jargon tidak hanya sekadar tuntutan administratif, tetapi juga mencerminkan visi ambisius untuk memajukan Kota Bontang sebagai pusat industri dan jasa yang maju, sejahtera dan berkelanjutan.
“Jargon baru ‘Kota Industri dan Jasa yang Maju Sejahtera dan Berkelanjutan’ melambangkan cita-cita kami untuk Kota Bontang dalam dua dekade mendatang. Ini adalah langkah strategis untuk mengidentifikasi dan mengekspresikan identitas serta tujuan pembangunan kota kami,” tambahnya.
Dewan yang baru dilantik melalui penggantian antarwaktu (PAW) ini menyatakan, ada tujuh usulan jargon baru yang akan dipertimbangkan dalam rapat malam hari yang sama.
“Nanti malam, kami akan mengusulkan jargon baru ini, dan akan mengambil keputusan final saat penutupan rapat Pansus RPJMD,” ujar Adrof Dita.
Ia menyampaikan, transformasi jargon ini tidak hanya sekadar perubahan kosmetik, tetapi mencerminkan komitmen yang kuat dari DPRD Kota Bontang untuk mengarahkan pembangunan kota ke arah yang lebih modern, berkelanjutan, dan sesuai dengan visi masa depan yang diharapkan.
“Saya berharap dengan ini, bisa mendorong bagi perkembangan Kota Bontang menuju era emas,” harapnya.

