Insitekaltim,Samarinda – Program Merdeka Belajar (PMB) besutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbud Ristek RI) Nadiem Makarim bertujuan mengurangi beban administratif dosen dan tenaga pendidik.
Namun, proses transformasi pendidikan dari kurikulum lama ke Kurikulum Merdeka menghadirkan tantangan baru. Salah satu tantangan yang paling banyak dikeluhkan adalah terkait administratif bagi guru dalam penerapan PMB ini.
Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian meskipun bertujuan baik, memaksa guru untuk melaporkan apa yang mereka pelajari dan kerjakan secara intensif. Hal ini seringkali memakan waktu dan mengurangi waktu istirahat serta waktu untuk mengurus rumah tangga.
“Mungkin memangkas waktu mereka untuk beristirahat dan mengurus rumah dan itu adalah salah satu konsekuensi yang harus disikapi. Guru tidak bisa terus seperti dulu, harus mengubah diri untuk menyesuaikan dengan zaman,” ujarnya dalam Podcast Kupas Tuntas di S Caffe, Sabtu (29/6/2027).
Perubahan memang tidak selalu menyenangkan. Tetapi, menurut politikus Golkar itu guru harus lebih kompeten dalam bidang yang terus menerus akan mengalami perubahan ke depannya. Konsekuensinya adalah bekerja lebih keras dan mengalokasikan lebih banyak waktu.
Ia mengusulkan agar para guru dapat apresiasi untuk meningkatkan semangat mereka dalam menghadapi transformasi ini. Di mana usaha keras mereka untuk bergerak lebih maju juga harus berbanding lurus dengan kesejahteraannya baik melalui tunjangan maupun insentif.
“Setelah kesulitan yang mereka alami, tolong diapresiasi. Berikan kesempatan untuk pendidikan bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya melalui insentif atau tunjangan. Apa yang mereka lakukan saat ini tidak terlalu membebani mereka jika dibarengi dengan sedikit apresiasi,” tuturnya.
Transformasi digital dalam pendidikan memang memerlukan adaptasi dan kerja keras dari semua pihak, terutama para guru. Dengan dukungan yang memadai, diharapkan proses ini dapat berjalan lancar dan membawa pendidikan Indonesia menuju kualitas yang lebih baik.