Insitekaltim,Samarinda – H. Rudi Mas’ud,SE, Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Golongan Karya memenuhi panggilan Bawaslu Kaltim, Senin malam, (18/3/2019) sekitar pukul 20.00 Wita di Kantor Bawaslu Kaltim Jalan MT. Haryono Samarinda
H.Rudi Mas’ud, yang tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan sore langsung meluncur ke Samarinda melalui jalur darat. Dia didampingi kuasa hukumnya Agus Amri,SH
Saat media, menanyakan perihal keterlibatan dirinya pada kegiatan 2 Maret silam, Rudi menjawab santai.
Termasuk ketika ditanya seputar apa saja yang ditanyakan oleh Bawaslu Kaltim.
“Wah, saya tidak menghitung berapa banyak pertanyaan tadi, mengingat waktunya yang mepet dan berdekatan dengan salat Maghrib. Mungkin 10 sampai 15 pertanyaan. Yang jelas, apa-apa yang ditanyakan sekitar kegiatan 2 Maret itu saja.” kata Rudi.
Rudi juga diperiksa terkait dugaan keterlibatan ASN atas nama Mulyadi yang dituding ikut melakukan kampanye, dengan seruan umum memilih salah satu caleg di Kota Tepian.
Dijelaskan lebih jauh oleh Rudi, dirinya membantah terkait keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Mulyadi yang dituding ikut mengkampanyekan dirinya pada kegiatan 2 Maret silam di Dojang Taekwondo Polder Air Hitam, Samarinda.
Dirinya juga membantah memiliki kedekatan dengan Mulyadi. Menurutnya, Mulyadi dan dirinya bertemu lantaran sama-sama tamu undangan pada acara tersebut.
“Jadi beliau (Mulyadi) datang berkaitan dengan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu berbakti kepada masyarakat dan memberikan pelatihan yang sesuai kapabilitasnya. Intinya beliau memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.” ujar Rudi.
Ia baru mendapatkan surat resmi pada Jumat lalu, sehingga ia memutuskan hadir pada Senin ini untuk menjalani pemeriksaan Bawaslu.
“Sebagai warga negara Indonesia yang baik, saya harus memenuhi panggilan Bawaslu. Saya baru dapatkan surat pemanggilan setelah salat Jumat. Jadi Senin saya datang sebagai caleg yang baik dari Kaltim untuk Indonesia,” kata Rudi. (*)