Insitekaltim,Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kumarul Zaman meresmikan Gedung Graha Tahfiz Quran dan Pesantren Al Furqon, Rabu (13/3/2024).

Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan peresmian Musala Babul Malik yang sebelumnya mandek selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 setelah peletakan batu pertama oleh Andi Harun pada tahun 2019.
Melalui sambutan tertulisnya, Andi Harun menyebutkan bahwa pesantren dan Rumah Tahfiz Quran Al Furqon, tidak saja menjadi tempat bagi generasi muda untuk meningkatkan hapalan Al-Qur’an.
Melainkan untuk mencerdaskan anak bangsa dan juga memberikan pembekalan rohani sejak dini sesuai dengan ajaran Islam.
Selain itu, hadirnya wadah islami ini membuktikan adanya semangat berbagi ilmu pengetahuan untuk kehidupan bermasyarakat yang baik melalui pendidikan Al-Qur’an.
“Untuk nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari melalui pendekatan pendidikan Al-Qur’an yang bertujuan membentuk karakter dan akhlak mulia,” ujar Andi Harun.
Politikus Partai Gerindra ini menyampaikan bahwa di era globalisasi yang kental akan kehidupan teknologi modern, kerap kali bertolak belakang dengan kehidupan yang diinginkan oleh agama Islam.
Sehingga diperlukan generasi cinta Al-Qur’an seperti para santri dan santriwati yang ada di Tahfiz Quran Al Furqon yang mencerminkan tingkah laku dan pola pikir berdasarkan Islam.
“Diharapkan para generasi tersebut dapat mendukung dan menjaga terbentuknya sumber daya manusia yang berakhlak serta berbudi pekerti,” harap Andi Harun.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini berharap graha tahfiz tersebut dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan akhlakul karimah.
Ia juga berharap lahirnya sebuah generasi intelektual yang beriman dan Qur’ani yang berjuang menjaga kemurnian Alqur’an serta menegakkan syariat Islam melalui Gedung Graha Tahfiz Quran dan Pesantren Al Furqon.
Di sisi lain, hadir Camat Loa Janan Ilir Syahrudins yang berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan pesantren ataupun rumah penghafal Al-Qur’an yang ada di lingkup kerjanya.
Mengetahui benar bagaimana Kecamatan Loa Janan Ilir yang memiliki beberapa pesantren dan rumah tahfiz Qur’an, ia turut bangga atas bertambahnya satu tempat mulia yang diharapkannya menjadi berkah tersendiri bagi Loa Janan Ilir.
Sempat tidak mengetahui adanya pembangunan ini, Syahrudins meminta pengurus untuk dapat berkoordinasi dengan pihaknya untuk bantuan lebih lanjut ataupun penyelesaian bagian akhir yang masih tertunda.
“Saya bersyukur dan saya meminta maaf karena kami baru tahu ada ini (pembangunan). Insyaallah kami akan mendukung dan membantu finishing jika diperlukan,” kata Syahrudins.