Insitekaltim,Balikpapan – Seperti tahun-tahun sebelumnya, libur Natal tahun ini pengunjung yang kembali datang ke Kota Balikpapan kembali padat. Kota Balikpapan menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang ingin menghabiskan waktu liburan mereka bersama keluarga.
Balikpapan dengan berbagai fasilitas wahana permainan dan hiburan, restoran, cafe, mal, pusat perbelanjaan modern dan hotel terlengkap di Kaltim, tentu sangat menarik minat masyarakat dari berbagai daerah. Selain itu kehadiran Ibu Kota Nusantara atau IKN di Sepaku juga menjadi daya tarik bagi masyarakat mengunjungi daerah penyangga seperti Balikpapan.
Masyarakat yang ingin berlibur dan bermalam di Kota Balikpapan, sebaiknya mengatur ulang rencana mereka dengan baik. Sebab bukan tidak mungkin mereka akan kesulitan mendapatkan tempat untuk bermalam karena hampir semua kamar hotel dan guest house dalam kondisi penuh.
Seperti dialami Paijo dan keluarganya dari Marangkayu, Kutai Kartanegara. Bermaksud menikmati libur akhir pekan Minggu kemarin, ia justru hampir tak mendapatkan tempat menginap di Balikpapan. Hampir semua kamar hotel di Balikpapan sudah terisi tamu.
“Saya sudah mencoba ke beberapa hotel, semuanya penuh. Saya lalu coba ke guest house, juga penuh semua,” kata Paijo, Senin (25/12/2023).
Ia menjelaskan usahanya mendatangi hampir seluruh hotel di Kota Balikpapan, mulai pusat kota hingga daerah pinggiran. Mulai hotel berbintang hingga hotel melati. Semua kamar sold out.
“Kami baru dapat kamar di guest house di kawasan Somber. Itupun harganya sudah harga hotel kelas menengah,” keluh Paijo.
Rudi, salah satu petugas guest house mengatakan sudah menjadi hal rutin bila libur Natal dan akhir tahun, tingkat hunian kamar hotel maupun guest di Balikpapan selalu mendekati 100 persen alias penuh.
“Biasa kalau akhir tahun begitu Pak,” jawabnya.
Sedangkan soal harga kamar yang meroket, dia mengaku pihaknya tidak menentukan harga.
“Kami hanya menyesuaikan harga di aplikasi,” sebutnya lagi.
Harga kamar guest house yang biasa hanya Rp300 ribu per malam, libur Natal dan akhir tahun ini dibanderol Rp500 ribu.
Tidak hanya Paijo, hal serupa juga dialami oleh Wisnu dan Widi. Pasangan muda ini bermaksud berlibur di Balikpapan. Setibanya di Balikpapan, keduanya asyik berbelanja di beberapa pusat pertokoan modern dan menikmati sejumlah permainan.
Saat malam semakin larut, mereka baru bergegas mencari kamar hotel.
“Sudah banyak saya datangi, tapi belum dapat kamar juga. Kami bingung ini, bisa dapat kamar apa tidak nanti,” kata Wisnu.
Sebagai informasi, kepadatan pintu gerbang Kalimantan Timur itu tidak hanya dipenuhi oleh ramainya pengunjung namun juga ribuan orang yang datang untuk bekerja dan berbisnis sebagai dampak dari IKN.